REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) saat ini Erick Thohir menilai Raja Sapta Oktohari merupakan figur yang tepat untuk menjadi ketua umum KOI periode 2019-2023. Hal ini diungkapkan usai mengukuhkan kontingen Indonesia ke ajang World Beach Games 2019, Selasa (8/10) di Jakarta.
Okto sapaan dari Raja Sapta Oktohori menurut Erick memiliki pengalaman di ajang multi event maupun federasi internasional. "Okto pernah menjadi ketua pelaksana Asian Paragames 2018. Selain itu di organisasi internasional aktiv di federasi sepakbola internasional." Jelasnya
Erick menambahkan, Selain itu Okto juga merupakan figur yang cakap dan dekat dengan pemerintah, serta dekat dengan dunia usaha. Mengenai hanya satu calon yang disahkan oleh Tim Penjaringan Bakal Calon ketua Umum KOI periode 2019-2023 menurut Erick karena tim penjaringan memang sangat selektif untuk meloloskan bakal calon Ketua Umum KOI periode 2019-2023.
"Tim penjaringan memang sangat selektif dalam menjaring bakal calon ketua umum KOI periode 2019-2023. Karena ketua umum KOI mendatang dihadapi dengan kerja berat. Ada Olimpiade 2020 Tokyo, dan pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujarnya.
"Saya memberikan masukan kepada Okto sebagai ketua umum KOI periode 2018-2023 harus bisa bekerja secara profesional dan transparan. Selian itu jauhkan dari issue keuangan. Harus bisa menjawab kepercayaan dari masyarakat olahraga Indonesia," katanya.
Pertarungan untuk memperebutkan orang nomor satu di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) usai sudah. Pemilihan ketua umum KOI yang sedianya akan digelar Rabu (9/10) di Jakarta, nantinya hanya akan menjadi arena legitimasi bagi Raja Sapta Oktohari (RSO). Pasalnya panitia tim penjaringan Bakal Calon Ketua KOI telah mengumumkan hanya ada satu bakal calon untuk menduduki ketua umum KOI yakni RSO.
Sebelum tim Penjaringan Bakal Calon mengumumkan Bakal Calon ketua Umum KOI pada Ahad (6/10) malam. Nama putra dari Osman Sapta Odang lah yang digadang bakal menggantikan posisi Erick Thohir yang tidak bersedia lagi dicalonkan menjadi ketua KOI periode 2019-2023. Namun sebelum pengumuman resmi sempat muncul nama Oegroseno yang akan menjadi pesaing dari Okto sapaan akrab RSO.
Tetapi ternyata mantan Wakapolri tersebut akhirnya menyatakan mundur dari pencalonan. Hal ini tentu membuat Okto menjadi calon tunggal ketua umum KOI. Dengan begitu sudah dipastikan Okto akan menjadi ketua umum KOI poeriode 2019-2023. Kongres KOI nanti hanya tinggal mengukuhkannya saja.
Calon tunggal ketua umum dalam organisasi olahraga nampaknya tengah menjadi tren, sebelumnya saat pemilihan ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023, Marciano Norman juga menjadi satu-satunya calon yang lolos. Muddai Madang yang sempat disebut bakal menjadi pesaing akhirnya harus legawa menerima kenyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
