REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe absen membela Prancis dalam laga kualifikasi Euro 2020 melawan Islandia dan Turki karena cedera. Kabar ini diumumkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) pada Selasa (8/10).

Penyerang Paris Saint-Germain telah berjuang dengan masalah paha yang berulang. Posisinya Mbappe di tim Ayam Jantan digantikan oleh Alassane Plea, penyerang tim Borussia Moenchengladbach.

Prancis melakukan perjalanan ke Islandia dalam laga Grup H pada Sabtu (12/10) dini hari WIB sebelum menjamu Turki di Stade de France pada Selasa (15/10) dini hari WIB.

Prancis menempati posisi kedua di Grup H dengan 15 poin, di belakang Turki setelah kekalahan mereka di Konya pada Juni lalu. Adapun Islandia berada di peringkat ketiga dengan 12 poin setelah mencatatkan enam pertandingan.

Persiapan Prancis diwarnai masalah cedera. Sebelumnya, pelatih Didier Deschamps dikritik oleh Bayern Muenchen karena memanggil Lucas Hernandez lantaran sang pemain sedang cedera.  Mantan pemain Atletico Madrid itu sebelumnya absen dalam dua pertandingan FC Hollywood. 

FFF memberitahu juara bertahan Bundesliga itu bahwa pemain bertahannya akan menjalani tes medis di Paris, setelah klub menolak pemberian izin Hernandez bergabung ke skuat Prancis. Direktur olahraga Muenchen Hasan Salihamidzic mengaku terganggu dengan tindakan FFF tersebut. Sebab, dokter klub Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt menegaskan, Hernandez tidak akan siap untuk membela negaranya. 

Deschamps menegaskan, akan tetap menjaga kebugaran Hernandez, dengan tak memainkannya saat melawan Islandia. Deschamps pun mengaku tak terganggu dengan protes dari Muenchen tersebut. "Memahami mereka. Mereka punya hak. Mereka mengatakan apa yang mereka mau," kata pelatih tim Ayam Jantan, dikutip dari AS, Selasa (8/10).

Menurut dia, kepetingan Muenchen saat ini adalah agar Hernandez menjalani pemulihan terlebih dahulu. Sehingga, ia bisa bertanding setelah jeda internasional. Deschamps pun mengaku tak meragukan diganosis klub. Namun, ia mengatakan, Prancis baru akan bermain akhir pekan nanti. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika