REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dani Ceballos kembali ke Spanyol. Ia bergabung bersama skuat La Roja untuk laga kualifikasi Euro 2020 kontra Norwegia dan Swedia. Gelandang 23 tahun ini bersyukur berada di timnas senior.
Sebelumnya, Ceballos gagal unjuk gigi pada Piala Dunia 2018. Lantaran jarang diturunkan oleh Real Madrid, Ceballos tidak disertakan ke Rusia. Pertimbangan ini membuat ia memutuskan pindah ke Arsenal dengan status pemain pinjaman El Real.
Bersama the Gunners, jebolan akademi Real Betis tak tergantikan. Alhasil ia kini ada di tim Matador.
"Saya tahu, tahun ini sangat penting bagi saya. Targetnya pergi ke kejuaraan Eropa. Bergabung dengan Arsenal menjadi langkah penting dalam karier saya," ujar Ceballos, dikutip dari AS, Rabu (9/10).
Sejauh musim ini berjalan ia tampil dalam 10 pertandingan di berbagai ajang, mencetak satu gol dan dua assist. Sang gelandang telah menjadi salah satu pemain kesayangan fan the Gunners.
Ceballos melihat Liga Primer Inggris berbeda dengan La Liga. Kompetisi di negeri Ratu Elizabeth lebih mengandalkan fisik. Ia senang, karena dengan begitu ia berjuang meningkatkan kondisi fisiknya.
"Pelatih menaruh kepercayaan pada saya, dan paling penting, kepercayaan itu harus dibayar dengan penampilan bagus di lapangan," ujar Ceballos.
Real Madrid sempat mengalami krisis di lini tengah. Para gelandang El Real satu per satu masuk ruang perawatan.
Ceballos mengaku tidak menyesal meninggalkan klubnya. Keputusannya untuk mencari jam bermain lebih di Arsenal, tak bisa diganggu gugat.
Kini ia memiliki satu target lanjutan. Ceballos ingin menembus starting XI La Roja pada laga Eropa. "Saya ingin menunjukkan kepada Anda, saya memiliki kualitas berada di tim ini. Kini segalanya berjalan baik," ujar pemain kelahiran Utera, Spanyol itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
