Rabu 09 Oct 2019 21:24 WIB

McMenemy: Timnas Indonesia Punya Senjata untuk Kalahkan UEA

Timnas Indonesia akan menghadapi UEA di laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan skuatnya mempunyai senjata untuk menaklukkan Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10) besok. McMenemy meminta skuat Garuda untuk fokus dan berhati-hati menghadapi UEA.

"Kami memiliki senjata untuk melawan UAE. Kami akan lakukan yang terbaik dengan apa yang kami punya," ujar Simon, dikutip dari tim media PSSI di Jakarta, Rabu (9/10).

Baca Juga

Pelatih asal Skotlandia itu tidak menjelaskan secara rinci senjata tersebut. Yang jelas, dia menginstruksikan para pemainnya untuk fokus sepanjang pertandingan dan bermain dengan hati-hati. Sebab, kesalahan sedikit saja dapat dimanfaatkan UAE untuk mencetak gol.

"UAE itu tim yang bagus dan dilatih juru taktik berkualitas bagus pula. Ini tantangan besar bagi kami," katanya.

Seluruh pemain timnas Indonesia, lanjut Simon, berada dalam kondisi siap tempur untuk pertandingan tersebut. Skuat berjuluk Garuda sudah tiba di Dubai sejak 3 Oktober 2019 untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tempat pertandingan.

"Pemain dalam kondisi yang baik. Selalu ada perkembangan positif setiap harinya," ucap Simon.

Indonesia membutuhkan hasil positif di laga kontra UAE setelah di dua laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi terakhir atau kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nol poin dari dua laga.

Pimpinan klasemen masih digenggam Thailand dengan empat poin dari dua pertandingan, disusul berturut-turut di peringkat kedua sampai keempat Uni Emirat Arab, Malaysia dan Vietnam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement