Kamis 10 Oct 2019 07:54 WIB

Superliga Junior 2019 Digelar 15-20 Oktober

Ini jadi ajang asah kemampuan para pebulutangkis muda.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
GOR Djarum Magelang yang menjadi lokasi penyelenggaraan Superliga Junior 2018
Foto: Djarum Badminton
GOR Djarum Magelang yang menjadi lokasi penyelenggaraan Superliga Junior 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kejuaraan bulu tangkis beregu Caffino Superliga Junior 2019 segera digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, pada 15 hingga 20 Oktober mendatang. Sebanyak 265 atlet U17 dan U19 baik putra dan putri dari enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Jepang, Chinese Taipei, Singapura dan Thailand akan berjuang memperebutkan empat piala bergengsi dari dua kategori usia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Superliga Junior 2019 menggunakan format beregu Thomas - Uber di dua kategori usia yakni U17 dan U19. Sistem ini akan mempertandingkan lima partai yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda. Pada kategori U19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk U19 Putra dan Piala Susy Susanti untuk U19 Putri. Sementara itu, di kategori U17 piala yang diperebutkan ialah Piala Hariyanto Arbi sebagai piala untuk U17 Putra dan Piala Yuni Kartika untuk U17 Putri. Direktur Superliga, Achmad Budiharto menuturkan, tingginya partisipasi atlet-atlet muda yang ambil bagian dalam turnamen ini merupakan angin segar bagi proses regenerasi pebulutangkis di Indonesia. Pasalnya, melalui Superliga Junior, atlet-atlet muda Indonesia akan ditempa mental dan daya juangnya dalam melawan pemain-pemain asing sebelum nantinya mereka masuk ke level senior.

“Superliga Junior merupakan turnamen beregu yang akan menguji mental para pemain muda dalam format kejuaraan beregu. Sehingga, diharapkan mereka memiliki jam terbang dan pengalaman yang mumpuni ketika tampil di turnamen yang lebih besar lagi,” tutur Achmad Budiharto dalam press conference Superliga Junior 2019 di Ayana Ballroom, Midplaza, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Budiharto menambahkan, Superliga Junior telah terbukti sebagai ajang mengasah kemampuan para atlet muda. Hal ini bisa dilihat dari tingginya animo klub-klub bulutangkis yang berpartisipasi di dalam turnamen ini.

Tahun ini, 13 klub mendaftarkan para pemain mudanya untuk bertanding dalam Superliga Junior 2019. Tak hanya diikuti oleh klub-klub nasional, Superliga Junior 2019 juga melibatkan para pebulutangkis muda dari kawasan Asia.

Di kategori U19, klub-klub yang akan menurunkan atlet-atlet muda terbaiknya. Atlet-atlet tersebut berasala dari PB Djarum Kudus, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal Bandung, Jatim United, Blibli.com Team, Harimau Muda team C (Malaysia), Kumamoto Team (Jepang), Granular Badminton Academy (Thailand), Taiwan High School (Chinese Taipei), Singapore Badminton Association (Singapura).

Pada kategori U17, terdapat sembilan klub yang akan bertanding yaitu PB Djarum Kudus, Exist Badminton Club, PB Jaya Raya, Mutiara Cardinal Bandung, SGS PLN Bandung, Sarwendah Badminton Club, Harimau Muda Team A (Malaysia), Harimau Muda Team B (Malaysia), dan Kumamoto Team (Jepang).

Superliga Junior 2019 menjanjikan total hadiah sebesar Rp 610 juta. Di kategori U-19 masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta. Sedangkan di U-17 akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 25 juta, dan Juara III bersama Rp 15 juta untuk masing-masing kategori.

Kejuaraan ini merupakan bentuk dukungan Caffino untuk pengembangan bakat atelt-atlet muda bulutangkis Indonesia sehingga bisa menjadi andalan Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia di masa mendatang.

Untuk itu, selain mendukung penyelenggaraan Superliga Junior tahun ini, Caffino juga ambil bagian dalam kejuaraan-kejuaraan bulutangkis lainnya seperti Indonesia International Challenge yang akan dihelat 22-27 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement