Kamis 10 Oct 2019 15:29 WIB

Duel Penentu Menuju Piala Eropa

Di Grup A, Inggris bertekad untuk mengunci tempat di putaran final lebih awal.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Trent Alexander-Arnold (kiri).
Foto: AP Photo/Michael Probst
Trent Alexander-Arnold (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jeda internasional akan diramaikan oleh kualifikasi Piala Eropa 2020. Beberapa negara menjalani fase hidup mati atau pun justru mengunci slot untuk putaran final yang akan digelar pada Juni 2020.

Di Grup A, Inggris bertekad untuk mengunci tempat di putaran final lebih awal saat berhadapan dengan Republik Ceska. Setelah kemenangan 5-3 atas Kosovo, sebagai rival terdekat saat itu, Inggris unggul empat poin dari peringkat ketiga, dengan satu pertandingan tersisa di tangan.

Skuat asuhan Gareth Southgate itu pun bisa semakin nyaman menyudahi kualifikasi Piala Eropa 2020 ini jika mengalahkan Bulgaria pekan depan, atau Kosovo gagal mendapatkan poin maksimal saat berhadapan dengan Montenego.

Trent Alexander-Arnold menilai, Inggris harus memperbaiki lini pertahanan untuk bisa lolos meyakinkan dan membuka peluang memenangkan Piala Eropa 2020. Target itu bukan tidak mungkin, mengingat the Three Lion tampil sempurna di kualifkasi, dengan menang lima laga dari lima pertandingan.

Namun, Inggris sempat kebobolan tiga gol oleh Kosovo sebelumnya, dan juga kalah 1-3 oleh Belanda dalam semifinal Liga Bangsa-Bangsa Eropa Juni lalu. ''Kami harus sedikit kebobolan. Kami tahu yang mana harus diperbaiki dan yang mana harus dikerjakan,'' kata Alexander-Arnold dikutip dari BBC, Kamis (10/10).

Sementara di Grup B, Portugal bertekad untuk bisa lolos ke putaran final Piala Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun. Kemenangan atas Lithuania akan membuat Cristiano Ronaldo dkk terus menempel ketat Ukraina di puncak klasemen, serta menjaga jarak dengan Serbia yang menghuni peringkat ketiga. Portugal juga masih punya satu pertandingan tersisa untuk mendulang poin.

Laga ketat akan berlangsung di Grup C. Belanda harus meraih tiga poin saat menjamu Irlandia Utara. Tiga poin akan membuat Belanda menyamai poin skuat asuhan Michael O'Neill tersebut.

Belanda saat ini berada di peringkat tiga, dengan sembilan poin, sementara dua tim di atasnya, yaitu Jerman dan Irlandia Utara sama-sama mengoleksi 12 poin. Namun Belanda masih punya keunggulan satu pertandingan di tangan, dan melewati Jerman dan Irlandia Utara jika menang atas Estonia di akhir jeda internasional.

Apalagi, Belanda sudah dua kali absen dalam putaran final dua kompetisi besar, yaitu Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Pelatih Belanda Ronald Koeman mengaku gagal lolos pada dua kualifikasi besar merupakan situasi yang sulit.

Namun saat ini Belanda sedang menikmati sepak bolanya dengan skuat yang kuat dengan beberapa pemain top di klub besar Eropa. ''Hasil yang kami raih dalam beberapa bulan (terakhir) sangat positif. Itu membuat kami kuat dan pemain percaya diri,'' tegas Koeman dikutip dari Sky Sports.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement