Kamis 10 Oct 2019 22:09 WIB

Menpar Optimistis Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai 2021

Menpar optimistis Sirkuit MotoGP Mandalika bisa digunakan pada 2021.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Bayu Hermawan
Foto udara bentuk salah satu tikungan sirkuit saat pengerjaan galian tanah badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/10/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara bentuk salah satu tikungan sirkuit saat pengerjaan galian tanah badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimistis sirkuit Mandalika, NTB, sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP akan rampung dan siap digunakan pada 2021. Arief mengatakan, pembangunan total seluruh kompleks sirkuit sudah mencapai 10 persen.

"Komplek MotoGP Mandalika ini direncanakan selesai pada 2021. Kita untuk pertama kali akan punya event MotoGP di Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangannya, Kamis (10/10) malam.

Baca Juga

Sirkuit MotoGP Mandalika direncanakan memiliki panjang 4,32 km, 19 tikungan, kapasitas area paddock mencapai 40 garasi, area grand stand berkapasitas 50.000 tempat duduk, area berdiri mencapai 138 ribu, dan hospitality suites berkapasitas 7.700 pengunjung. Penyelenggaraan event MotoGP pada 2021 nanti, dinilai Arief bakal memberikan keuntungan bagi Indonesia, khususnya bagi sektor pariwisata.

"Diproyeksikan melalui event MotoGP, Indonesia dapat menarik 100 ribu wisatawan untuk datang menonton. Perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu pengguna motor terbesar di dunia. Dengan kata lain, secara domestik penggemar MotoGP di dunia sudah besar, apalagi di dunia. Kita harapkan MotoGP mampu menjadi daya tarik utama bagi destinasi Mandalika," ujarnya.

Arief juga menekankan posisi Mandalika saat ini sebagai Sport Tourism Destination merupakan keputusan paling tepat. Sebab, positioning akan menentukan branding. Karena itu, keunggulan yang dimiliki Mandalika mesti harus dimanfaatkan secara optimal.

"Kalau mau wisata pantai, Mandalika punya banyak saingan pantai di Indonesia. Tagline untuk Mandalika sebagai sport tourism harus segera dibuat," ucapnya.

Sejumlah upaya juga telah dilakukan ITDC sebagai pengelola Mandalika dalam rangka mempersiapkan event MotoGP pada 2021. Mulai dari penyusunan pedoman operasional event MotoGP, persiapan optimalisasi UMKM Bazaar Mandalika, persiapan sarana akomodasi dan hotel, hingga penyusunan program mitigasi bencana KEK Mandalika.

Terkait kemudahan aksesibilitas wisatawan dari Bali dan Lombok yang akan hadir di MotoGP 2021, ITDC bakal bekerja sama dengan Angkasapura, Damri, dan Pelindo. Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, untuk menguji antusiasime masyarakat terkait MotoGP di Mandalika pada 2021, rencananya pada November 2019 akan dilakukan pre-sale 20.000 tiket MotoGP secara online.

Ia menambahkan, sirkuit Mandalika berkonsep street circuit dan sudah mendapatkan izin dari MotoGP difungsikan sebagai jalan biasa saat tidak digunakan untuk event balap. Sirkuit MotoGP Mandalika dibangun dengan konsep terintegrasi dan menjadi bagian dari distrik entertainment dan sport terpadu.

"Sebagai bagian dari distrik entertainment dan sport terpadu, kawasan di tengah sirkuit Mandalika akan digunakan sebagai destinasi pariwisata. Di kawasan tersebut akan dibangun glamping, commercial area, dan kondotel. Saat ini pembangunan baru 10 persen dari total keseluruhan komplek dan untuk sirkuit pada Desember 2019 ini akan mulai pengaspalan," ujar Abdulbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement