REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Borneo FC mengusung misi balas dendam saat menghadapi tuan rumah Persebaya pada laga pekan ke-23 lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (11/10). Pada pertemuan pertama di Samarinda, Persebaya menaklukkan Borneo FC 2-1.
"Kami akan balas kekalahan di putaran pertama lalu saat bermain di kandang kami sendiri," ujar kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, di sela konferensi pers di Surabaya, Kamis (10/10).
Ia menggantikan kiper utama Nadeo Argawinata yang harus membela timnas U-23 dalam turnamen di China. Gianluca Pandeynuwu mengaku sudah siap mental, termasuk menghadapi tekanan suporter Persebaya, Bonek Mania.
"Saya dan rekan-rekan seluruh tim sudah siap 100 persen melawan tuan rumah," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.
Selain Nadeo yang absen, Borneo FC harus tampil tanpa striker utamanya Lerby Eliandry yang membela timnas Indonesia senior. Sementara bek Abdul Rahman menjadi penonton akibat cedera.
Asisten pelatih Borneo FC Charis Yulianto menegaskan targetnya mencuri poin di Surabaya dan menjaga hasil positif yang didapat timnya di beberapa pertandingan terakhir. "Kami ingin tren positif ini terus berlanjut dan menjaga posisi di papan atas klasemen sementara," kata eks bek bek timnas tersebut.
Secara tim, kata dia, persiapan melawan Persebaya cukup bagus sehingga target mencuri poin dapat terealisasi.
"Kami juga datang lebih cepat atau sekitar empat hari lalu sudah di Surabaya. Intinya, semua pemain siap dan sepakat mencuri poin dari sini," katanya.
Laga Persebaya vs Borneo FC merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019. Saat itu panpel Persebaya tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
