Jumat 11 Oct 2019 01:00 WIB

UEA Pesta Gol, Indonesia Terpuruk

Tak tanggung-tanggung, Indonesia takluk dengan skor telak 0-5 dari UEA.

Penyerang timnas Indonesia Irfan Bachdim dijaga pemain Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa Al Hammadi (kiri) dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis (11/10) malam waktu Dubai, UEA.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Penyerang timnas Indonesia Irfan Bachdim dijaga pemain Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa Al Hammadi (kiri) dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis (11/10) malam waktu Dubai, UEA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia semakin terpuruk di klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Tim asuhan Simon McMenemy kembali menelan kekalahan pada laga ketiga menghadapi Uni Emirat Arab (UEA). Tak tanggung-tanggung, Indonesia takluk dengan skor telak 0-5 dari UEA pada laga di Stadion Al Maktoum, Dubai, UEA, Kamis (10/10) malam waktu setempat.

Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi buncit dengan nilai nol dari tiga laga. Total Indonesia sudah kebobolan sembilan gol dan baru mencetak dua. Sementara UEA nyaman di puncak klasemen dengan nilai enam dari dua laga.

Jalannya laga

Timnas Indonesia yang mencadangkan kiper sekaligus kapten Andritany Ardhiyasa serta gelandang serang Stefano Lilipaly tampil bertahan nyaris sepanjang laga babak pertama. Anak-anak asuh pelatih Simon McMenemy yang diperkuat nama-nama seperti Wawan Hendrawan, Irfan Bachdim, Andik Vermansah dan Hansamu Yama lebih memilih untuk menunggu serangan lawan untuk nantinya melancarkan serangan balik.

Hal itu membuat bola lebih banyak dikuasai UAE. Statistik babak pertama mencatat perbandingan persentase penguasaan bola mencapai 66:34 untuk keunggulan UAE.

Meski dalam tekanan, gawang yang dijaga Wawan Hendrawan tak begitu banyak mendapatkan ancaman bersih. Hingga akhirnya, Wawan sendiri yang membuat kesalahan yang berujung gol pertama UEA lewat kaki Khalil Ibrahim Alhammadi pada menit ke-40.

Gol itu diawali umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia yang mengarah langsung ke gawang. Wawan yang berdiri cukup jauh dari bawah mistar karena mengantisipasi umpan silang, tak menyangka bola langsung diarahkan ke gawangnya. Ia pun bereaksi dengan berbalik hendak mengamankan bola.

Hanya, keputusannya untuk menguasai bola, tidak meninju atau menepis ke luar lapangan menjadi blunder. Khalil yang lolos dari jebakan offside menyambut bola rebound tangkapan Wawan yang tak sempurna. Wawan masih bisa menahan, tapi lagi-lagi bola tak dihalau, namun coba diamankan.

Sayangnya, bola tak berhasil dikuasai dan memantul. Sementara posisi Wawan sudah tertelungkup di lapangan. Khalil dengan mudah menendang bola di mulut gawang untuk membuka skor.

Gol ini memantik respons para pemain Indonesia yang mulai berani keluar menyerang. Tapi tak ada yang membahayakan gawang UEA karena pemain bertahan tim tuan rumah dengan pintar membaca alur bola untuk menghentikan serangan. Babak pertama ditutup dengan keunggulan UEA 1-0.

Babak kedua menjadi bencana untuk Indonesia. Ali Mabkhout memberondong gawang Wawan dengan tiga gol. Gol pertama ia cetak pada menit ke-51 memanfaatkan kesalahan oper pemain Indonesia, padahal tidak dalam posisi tertekan. Ali melepaskan tendangan melengkung ke gawang kosong yang ditinggalkan Wawan. Bola tak terlalu deras dan sempat hendak dihalau Hanif Sjahbandi. Namun bola yang berputar dan bergerak melengkung membuat sapuan Hanif lemah dan gagal mencegah bola menjebol gawang Indonesia.

Unggul dua gol membuat beban di pundak para pemain UEA seperti terlepas. Tuan rumah bermain rapi membombardir pertahanan Indonesia. Hingga satu sepakan yang dilancarkan ke arah gawang Indonesia ditahan oleh Hansamu Yama Pranata. Wasit menganggap Hansamu handball dan memberikan kartu kuning serta hukuman penalti untuk Indonesia. Ali dengan dingin mengecoh Wawan lewat tendangan pelan pada menit ke-63.

Indonesia sempat mengancam lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly empat menit berselang. Namun bola yang diarahkan ke pojok kiri atas bisa digagalkan Khalid Eisa Bilal.

Saat Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan, justru UEA yang menambah keunggulan. Ali mencetak hat-trick pada menit ke-72.

Tertinggal empat gol, Indonesia masih berupaya menyerang. Beberapa kesempatan untuk menyamakan skor didapatkan, namun tak ada yang menghasilkan gol. Upaya pressing di daerah pertahanan lawan juga tak berhasil karena para pemain UEA dengan tenang mengalirkan bola ke depan. 

Justru gawang Indonesia kembali bobol pada injury time. Kali ini pemain pengganti Tariq Ahmed Hassan menyambar bola muntah dari upaya Wawan menghentikan bola sepakan jarak jauh. Gol Tariq menutup penderitaan Indonesia.

Susunan pemain

UAE: Khalid Eisa Bilal;  Mohamed Saleh Almenhali, Walid Abbas Murad (kapten), Mohamad Omar Alattas, Ali Hassan Alblooshi (Tariq Ahmed Hassan 78'), Ali Ahmed Mabkhout, Khalifa Mubarak Alhammadi, Ahmed Barman Alhmoudi, Khalil Ibrahim Alhammadi (Omar Abdulrahman 59'), Jassim Yaqoob Albalooshi (Ahmed Khalil (77'), Ali Saleh Amro.

Indonesia: Wawan Hendrawan; Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata (kapten), Rodolof Yanto Basna, Ricky Fajrin, Zulfiandi, Hanif Sjahbandi, Dendi Santoso, Irfan Bachdim (Manahati Lestusen 69'), Andik Vermansah (Saddil Ramdani 55'), Alberto Goncalves (Stefano Lilipaly 63').

photo
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement