Jumat 11 Oct 2019 05:59 WIB

Simon McMenemy: Timnas Indonesia Masih Terkendala Fisik

Indonesia takluk 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Al Maktoum.

Para pemain timnas Indonesia berpose sebelum bertanding melawan Uni Emirat Arab pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Kamis (11/10)..
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Para pemain timnas Indonesia berpose sebelum bertanding melawan Uni Emirat Arab pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Kamis (11/10)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy menilai skuatnya masih terkendala masalah fisik sehingga kembali menelan kekalahan pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Indonesia takluk 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10) malam. Itu menjadi kekalahan ketiga Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

“Kami tidak memiliki pemain yang 100 persen fit. Hal ini sudah menjadi kendala sejak dua laga sebelumnya,” ujar Simon dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (11/10) dini hari.

Baca Juga

Menurut pelatih asal Skotlandia tersebut, anak-anak asuhnya sudah dalam kondisi kelelahan ketika tiba memenuhi panggilan ke tim nasional. Jadwal kompetisi yang padat membuat mereka sukar menunjukkan performa yang terbaik selama 90 menit pertandingan ketika mengenakan lambang Garuda di dada.

“Ini situasi sulit yang terjadi pada tiga laga beruntun,” tutur Simon.

Meski demikian, dari sisi permainan, Simon McMenemy tetap memberikan pujian kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya saat berhadapan dengan UEA. “Tidak mudah bertanding di tempat ini,” kata dia.

Hasil kontra UEA membuat Indonesia belum bergeser dari peringkat terakhir atau kelima klasemen sementara Grup G dengan nol poin dari tiga laga. Sebelumnya, skuat Garuda takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. UEA memimpin klasemen dengan enam poin hasil dua kemenangan dari dua pertandingan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement