REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Timnas Belanda harus bersusah payah mengalahkan tamunya Irlandia Utara 3-1 pada laga Grup C Kualifikasi Euro 2020 yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, Jumat (11/10) dini hari WIB. Usai laga kapten Belanda Virgil van Dijk melepas pujian kepada rekan setimnya.
Oranje tertinggal gol lebih dahulu lewat penyerang Irlandia Utara Joshua Magennis pada menit ke-75. Namun, dua gol telat Memphis Depay, dan Luke de Jong menyelamatkan mereka dari kekalahan.
"Anda bangkit setelah tertinggal gol 0-1. Kami terus mencari gol dengan sabar dan merespons dengan sangat baik," kata Van Dijk dikutip dari Sportskeeda.
Van Dijk mengaku pasukan Martin O'Neill mampu memberikan tekanan kepada Belanda selama pertandingan berjalan. Pertahanan rapat dan disiplin Irlandia Utara membuat para pemain Belanda hampir frustrasi. Meski demikian, bek tengah Liverpool mengagumi spirit pantang menyerah Belanda dan mengaku timnya layak mendapat kemenangan.
"Kami memiliki kualitas untuk tidak pernah menyerah. Tentu saja itu bukan permainan terbaik kami. Namun, hasilnya sangat baik bagi kami," sambung eks bek Southampton.
Di sisi lain, Magennis tak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya. Ia menyebut kekalahan ini seperti mimpi buruk. Pasalnya, dengan dua pertandingan tersisa melawan Belanda di Wondsor Park pada 17 November, dan perjalanan tandang ke Jerman, peluang Irlandia Utara untuk lolos ke Euro 2020 melalui fase grup tampak tipis. Apalagi, Belanda dan Jerman masih punya satu laga sisa lebih banyak.
"Kami seharusnya tidak menundukkan kepala. Ini seperti pil pahit yang harus ditelan," kata dia mencoba membesarkan hati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika