Jumat 11 Oct 2019 17:26 WIB

Ini Persamaan Guardiola dan Simeone Menurut Rodri

Rodri menilai Guardiola dan Simeone punya kemiripan dalam gaya melatih.

Rodri (kanan).
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Rodri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester City Rodrigo Hernandez Cascante mengungkapkan persamaan dan perbedaan antara Josep Guardiola dan Diego Simeone, dalam melatih tim. Rodri yang menjalani musim perdananya di Liga Primer Inggris juga menyebut ada perbedaan antara gaya bermain sepak bola di Spanyol dan Inggris.

Rodri pernah merasakan satu musim berada dibawah asuhan Diego Simeone, saat dirinya membela Atletico Madrid. Gelandang asal Spanyol itu kemudian diboyong dari Los Blancos ke Manchester City dengan mahar 70 juta euro. Kini dirinya merasakan menjadi anak asuh Pep Guardiola di Etihad. Rodri mengungkapkan, ada kesamaan antara Guardiola dan Simeone dalam memimpin sebuah tim.

Baca Juga

"Saya pikir mereka sangat mirip dengan cara mereka selalu ingin menang," kata Rodri kepada ESPN FC seperti dikutip dari Football Espana.

"Mereka selalu ingin para pemain siap, fokus dan mereka tidak pernah menyerah, bahkan untuk satu detik pun. Mereka selalu bermain dengan gaya menekan, dan itulah satu-satunya cara untuk menjadi sukses," ujarnya menjelaskan.

Meski punya kemiripan, namun Rodri juga mengakui ada perbedaan dalam gaya memimpin antara Guardiola dengan Simeone. "Tentu saja, mereka memiliki hal yang berbeda, cara kerja yang berbeda, melihat permainan, menafsirkannya, tapi itulah hal yang baik tentang sepak bola. Ada banyak cara untuk melihat permainan. Jika kamu terus menang, kamu adalah Pelatih yang baik," ungkapnya.

Selama delapan laga membela Manchester City, Rodri juga mengaku menemukan perbedaan antara gaya bermain sepak bola di Inggris dengan Spanyol. Terutama dalam cara wasit memimpin pertandingan. Menurutnya, di Liga Inggris wasit tidak mudah memberikan hukuman jika para pemain beradu fisik. Namun secara kualitas, ia menilai sepak bola di Inggris dan Spanyol sama.

"Sepak bola Inggris lebih banyak mengutamakan kecepatan dan kekuatan fisik. Anda tidak pernah berhenti berlari dalam pertandingan. Ini adalah jenis sepak bola baru untuk saya, dan saya harus beradaptasi," jelasnya.

"Dari segi kualitas, mereka adalah dua liga terbaik di dunia dan saya perlu beradaptasi," ucapnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement