REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Reputasi Ricardo Rodriguez sebagai bek sayap kiri AC Milan mulai meredup. posisinya perlahan mulai tergeser oleh Theo Hernandez yang baru didatangkan i Rossoneri pada musim panas kemarin.
Rodriguez merupakan bek sayap kiri andalan Milan dalam dua musim terakhir, setelah kedatangannya dari VfL Wolfsburg pada 2017 silam. Namun, pada kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020 peran pesepak bola berkebangsaan Swiss sedikit menghilang. Dalam tujuh pertandingan terakhir ia telah absen di tiga pertandingan terakhir, dan posisinya digantikan Theo Hernandez.
"Tidak memainkan tiga pertandingan terakhir tak berarti apa-apa. Saya tetap akan memberikan yang terbaik bagi Milan. Situasi ini akan berubah," tegas Rodriguez kepada Aargauer Zeitung disadur Football Italia, Jumat (11/10).
Meski begitu, Rodriguez belum bisa beribcara lebih jauh tentang masa depannya di San Siro. Ia juga tidak memungkiri keinginannya untuk bisa menjadi pilihan utama bersama il Diavolo Rosso. "Saya tidak bisa mengatakan lebih jauh tentang karier ke depan, tetapi apa yang akan katakan adalah saya seorang pemain yang selalu ingin bermain," sambung pesepak bola 27 tahun.
Di sisi lain, Calciomercato mengabarkan jika Rodriguez menjadi sasaran sejumlah klub Eropa seperti Borussia Dortmund, dan FC Schalke 04. Tak hanya dua klub Bundesliga Jerman, kesebelasan Inggris Everton juga dilaporkan memonitor situasi sang pemain.
Di atas kertas Rodriguez bisa dibilang kalah produktif dengan Theo Hernandez. Memainkan empat partai pemilik nomor punggung 68 di Milan belum menyumbangkan satu pun gol. Sementara, pemain pinjaman Madrid, Hernandez sudah membuat sebiji gol, dan satu assist. Maka tak heran apabila pelatih sebelumnya lebih menyukai penampilan yang disajikan oleh ful bek berdarah Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
