Sabtu 12 Oct 2019 16:31 WIB

Van Der Sar Lihat De Ligt Seperti Cristiano Ronaldo

De Ligt punya motivasi yang sama dengan Ronaldo saat muda.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Matthijs de Ligt
Foto: EPA-EFE/Wallace Woon
Matthijs de Ligt

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- CEO Ajax Amsterdam Edwin van der Sar menyamakan Matthijs de Ligt dengan superstar Cristiano Ronaldo. Persamaan dua pemain Juventus itu menurut Van Der Sar dalam hal pengembangan diri untuk menjadi pemain besar.

Var Der Sar melihat Ronaldo sebagai figur yang gigih berlatih untuk tumbuh menjadi pemain besar dan menjadi legenda. Ia paham karena pernah lama bermain satu tim dengan CR7 di Manchester United.

Baca Juga

Hal yang sama dilihat Edwin pada diri De Ligt. De Ligt punya motivasi yang sama dengan Ronaldo saat muda, yakni tumbuh menjadi pemain yang memiliki nama besar.

"Saya sudah melihat beberapa pemain seperti dia (De Ligt). Salah satunya bermain untuk timnya sendiri yaitu Cristiano Ronaldo," kata Van Der Sar, dikutip dari ESPN, Sabtu (12/10).

De Ligt kini bermain buat Juventus. Sebelumnya ia produk akademi Ajax yang bersinar bersama raksasa Belanda itu sejak 2016-2019.

Ajax menjual salah satu bek muda andalannya itu ke Bianconeri seharga 70 juta euro. De Ligt diikat kontrak selama lima tahun ke depan di Turin.

Tapi saat ini pemain 20 tahun tersebut sedang menjalani masa sulit di Juventus karena persaingan ketat di lini belakang tim asuhan Maurizio Sarri. La Vecchia Signora masih memiliki Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Daniele Rugani yang punya posisi sama dengan De Ligt.

Tapi menurut Van Der Sar, mantan anak buahnya itu akan melewati masa sulit itu dalam waktu singkat. Selama proses adaptasi dengan Si Putih Hitam, menurut Van Der Sar, akan dimanfaatkan De Ligt buat meningkatkan kualitasnya untuk jadi pemain yang tak dapat dipandang sebelah mata.

De Ligt beberapa kali sudah menjadi pemain inti di jantung pertahanan Juventus karena Chiellini sedang menghadapi masalah cedera. Van Der Sar menilai yang paling dibutuhkan De Ligt saat ini adalah kepercayaan dari pelatih dan rekan-rekan.

Masalah lain yang juga sedikitnya menjadi beban de Ligt menurut Van Der Sar adalah bahasa. Sebab di Juventus berisi segudang pemain dari berbagai negara di dunia.

“Di Italia dia (De Ligt) harus belajar bahasa baru, dia harus mengenal rekan satu timnya," ujar Van Der Sar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement