REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menggunakan kandang sementara selama Oktober. Dua laga kandang Persib tidak mendapatkan rekomendasi keamanan.
Kapten tim Persib, Supardi Nasir mengakui ini bukanlah seperti yang dia harapkan. Menurutnya, baik pemain, pelatih hingga Bobotoh menginginkan Persib bermain di Bandung.
"Apalah daya karena perizinan tidak keluar. Tetapi kami punya pengalaman setidaknya tahun kemarin, kami punya kandang di sana, itu dijadikan pelajaran tahun kemarin," kata Supardi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10).
Musim lalu Persib memiliki statistik yang buruk di kandang milik Bali United tersebut. Namun, Supardi berharap musim ini akan lebih baik lagi.
"Kami perbaiki sekarang dari hasil tahun kemarin. Setidaknya kami punya pelajaran tahun kemarin bagaimana ketika kami main di Bali," katanya.
Salah satu alasan Persib untuk mengubah statistik karena tekanan bermain yang berkurang dibanding musim lalu. Apalagi, jika sesyai rencana, Bobotoh tetap bisa ke stadion untuk mendukung Persib secara langsung.
"Kami berharap Bobotoh datang kami berharap mereka memenuhi stadion karena itu senjata untuk kami," katanya.
Misi lain Persib adalah mengalahkan Persebaya. Pada putaran pertama lalu, Persib takluk atas kemenangan besar Persebaya. Sehingga tim tidak ingin lagi menelan pil pahit yang sama.
"Harus kami balas kekalahan di putaran pertama karena itu yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan tim ini untuk di klasemen, mudah mudahan naik terus karena penting sekali ini," tutupnya.