REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sungguh merana nasib penyerang baru Real Madrid, Luka Jovic. Pasalnya, sejak dimulainya kompetisi La Liga Spanyol 2019/2020, dirinya belum mampu menyumbangkan satu gol pun bagi Los Merengues.
Madrid bukan tanpa alasan mendatangkan Jovic dari klub Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt musim panas kemarin. Penampilan gemilangnya bersama Die Adler dengan gelontoran 27 gol dan tujuh assist dari 47 pertandingan di semua ajang yang membuat El Real tanpa ragu memboyongnya dengan harga 60 juta euro.
Namun, saat berseragam Madrid, Jovic belum mampu menunjukan tajinya. Padahal ia sudah diberikan kepercayaan oleh pelatih Zinedine Zidane memainkan enam pertandingan La Liga. Hanya dua laga Jovic berstatus stater.
Sementara, fisiknya juga nyaris tidak terganggu cedera. Jovic hanya pernah menepi selama 10 hari pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2019 karena cedera engkel. Tetapi, itu terjadi pada perjalanan pramusim Madrid.
Dilansir Football Espana, Senin (14/10), bergabung dengan Madrid merupakan mimpi buruk bagi penyerang berusia 21 tahun. Sebab, selain gagal bersinar di level klub, Jovic juga tidak dipanggil timnas Serbia oleh pelatih Ljubisa Tumbakovic.
Ini kali pertama Jovic tidak masuk skuat utama Serbia sejak melakoni debut tahun lalu. Ironisnya, gol terakhir bagi Serbia terjadi melawan Lithuania (5/6) atau hanya sehari setelah dirinya resmi hengkang ke Real Madrid.
Di sisi lain, dalam tiga pertandingan tersisa di fase grup Kualifikasi Euro 2020, timnas Serbia masih berkesempatan lolos langsung meski saat ini tertahan di posisi ketiga Grup B. Syaratnya, Serbia harus menyapu bersih matchday tersisa sembari berharap Portugal yang menempati posisi kedua dengan selisih empat poin tersandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
