Senin 14 Oct 2019 16:39 WIB

Simon Pastikan Mental Pemain Timnas Membaik Lawan Vietnam

Timnas Indonesia belum sama sekali meraih poin pada tiga laga sebelumnya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Bali, Ahad (13/10/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Bali, Ahad (13/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim nasional Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10) malam. Pertandingan ini merupakan laga keempat bagi tim asuhan Simon McMenemy pada babak kualifikasi. 

Timnas Indonesia belum sama sekali meraih poin pada tiga laga sebelumnya. Bahkan pada laga terakhir, tim Merah Putih menjadi bulan-bulanan saat bertandang ke markas Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (10/10) lalu. Indonesia kalah telak dengan skor 0-5 pada laga itu.

Baca Juga

Kendati demikian, Simon memastikan kondisi mental pemain telah kembali membaik jelang laga melawan Vietnam. Irfan Bachdim dkk telah menggelar latihan perdana mereka di Lapangan Trisakti, Kuta, Bali pada Ahad (13/10) sore. 

Simon mengatakan menu latihan tersebut fokus pada recovery pemain, karena dia khawatir pemain masih merasakan kelelahan usai menempuh perjalanan jauh dari Dubai. Namun, ia menegaskan timnya sudah melupakan raihan buruk yang didapatkan sebelumnya.

Menurut Simon, tim asuhannya sudah siap untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya ketika menjamu Vietnam. Riko Simanjuntak yang sempat absen pada laga melawan UEA karena mengalami cedera dipastikan bisa bermain saat menjamu Vietnam nanti. Selain itu, Simon mengatakan para pemain yang mengalami kekalahan telak pada laga terakhir telah kembali bangkit dan termotivasi untuk mengamankan poin penuh.

Jika dilihat dari catatan pertemuan kedua tim, Indonesia memiliki rekor kemenangan lebih banyak dari Vietnam. Sejak 1991 hingga kini, kedua tim telah bertemu sebanyak 23 kali, dan Indonesia menang sembilan kali sementara Vietnam hanya lima kali, adapun sembilan pertandingan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Namun, Simon enggan menakar kemampuan suatu tim yang ada saat ini dengan catatan sejarah yang telah lampau.

Pelatih asal Skotlandia itu mengakui saat ini Vietnam merupakan lawan yang kuat. Hal itu terbukti dengan hasil yang mereka raih pada dua laga terakhir Grup G. Vietnam mampu mengalahkan Malaysia 1-0 dan menahan imbang Thailand 0-0. Simon menjelaskan Vietnam beberapa tahun terakhir punya langkah besar hingga akhirnya mereka bisa seperti saat ini.

"Kami tidak bisa bicara rekor, itu berarti berharap adanya keberuntungan dan kami tidak berharap itu. Makin banyak pengalaman, pemain Vietnam makin muda dan berani. Menjadi tantangan lawan Vietnam apalagi dua pertandingan mereka belum kebobolan akan jadi pertandingan yang sulit," kata Simon, diikutip dari laman resmi PSSI, Senin (14/10).

Media lokal Vietnam, Bongda.vn juga mengungkap kekhawatiran pelatih Timnas Indonesia pada kekuatan Vietnam saat ini. Pelatih asal Skotlandia itu juga mengatakan, kekuatan Vietnam merata di semua lini. "Vietnam lawan yang sangat tangguh. Pemain muda, cepat, enerjik, sangat berani, dan kerja keras," kata Simon dikutip dari Bongda.vn.

"Saat ini, seluruh pemain Vietnam sangat berbahaya. Saya tahu Vietnam telah berkembang. Tim ini kuat bermain dari sayap," lanjut Simon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement