SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pertandingan pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019). Dalam pertemuan ini, ada hal menarik sebab skuat Bajul Ijo telah memiliki juru taktik anyar.
David da Silva cs itu kini ditukangi Wolfgang Pikal. Bahkan, pelatih asal Austria tersebut sudah menjalani laga debutnya sebagai pelatih kepala Bajul Ijo saat tim asuhannya melawan Borneo FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (11/10/2019).
Pikal datang ke Persebaya pada pertengahan musim 2019. Dia datang untuk menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang didepak pada putaran pertama lalu.
AYO BACA : Ardi Idrus Harap Bobotoh 'Birukan' Stadion I Wayan Dipta
Sejatinya Wolfgang Pikal diproyeksikan menjadi asisten pelatih Alfred Riedl di Persebaya. Namun, kerja sama Persebaya dengan Riedl terpaksa dibatalkan karena masalah kesehatan yang dialami Riedl.
Meski begitu, Wolfgang Pikal bukan pelatih kemarin sore. Pasalnya, dia telah berlisensi A AFC Pro. Di kursi pelatih, Wolfgang Pikal akan ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai asisten pelatih.
Melihat kehadiran pelatih anyar di calon lawan tim asuhannya, Robert mengaku tak sabar untuk beradu taktik dengan Pikal. Pelatih asal Belanda itu menilai Pikal adalah pelatih berkualitas lantaran dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan tim.
AYO BACA : Lawan Persebaya, Ardi Idrus Kecewa Persib Terusir ke Bali
"Wolfgang ya? Saya menantikan bisa bertemu dengannya, karena dia bisa mengembangkan tim," ungkap Robert.
Diketahui, Pikal sudah melakoni debutnya sebagai pelatih Persebaya di laga melawan Bornoe FC. Sayangnya di laga debutnya itu, Persebaya ditahan imbang Borneo FC 0-0.
Kendati demikian, usai mengamati permainan Persebaya di bawah arahan Wolfgang, Robert justru menilai, Persebaya mampu bermain konstan menekan lini belakang Borneo FC. Meski pada akhirnya tidak ada satupun peluang yang berhasil menjadi gol.
"Borneo agresif di selama laga. (Persebaya) Surabaya mencoba bermain menyerang seperti biasanya, tapi tidak ada peluang. Mereka bermain menyerang dan cepat. Mereka sangat fokus ketika menghadapi Borneo," ungkap Robert.
Di sisi lain, Robert juga menganggap sejatinya Persebaya memiliki kans besar memenangkan di pertandingan kala itu. Hanya, Robert menilai Persebaya kurang beruntung. Lantaran tidak banyak peluang yang mereka ciptakan, walau sudah menerapkan permainan agresif dan terbuka.
"Jadi saya pikir kemarin adalah hasil yang adil untuk Persebaya jika kalian melihat laga terakhir, meskipun hasilnya imbang," ujar Robert.
AYO BACA : Persib Intip Kekuatan Sesungguhnya Persebaya