REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Jika bisa memilih, pelatih tim nasional Vietnam Park Hang-Seo mengaku lebih suka laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia menghadapi Indonesia digelar di Jakarta daripada di Bali. Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10).
“Jakarta adalah Ibu Kota negara dan karena itu akses di sana lebih mudah,” ujar Park di Sanur, Bali, Senin (14/10).
Menurut pelatih berusia 60 tahun itu, seandainya laga berlangsung di Jakarta, skuatnya dapat berlatih di lapangan yang dekat dari hotel tempat mereka menginap. Hal tersebut tidak terjadi di Bali. Park mengeluhkan jauhnya jarak dari hotel mereka di wilayah Klungkung ke tempat latihan di Lapangan Samudra, Kuta.
Berdasarkan aplikasi peta Google Maps, kedua tempat itu berjarak sekitar 34 kilometer dan dipisahkan waktu tempuh kurang lebih 51 menit jika menumpang kendaraan roda empat.
“Itu tidak terlalu bagus untuk tim kami,” tutur juru taktik asal Korea Selatan itu. Meski demikian, penyerang timnas Vietnam Nguyen Van Toan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Bagi saya, Bali dan Jakarta tidak terlalu berbeda. Kami ke sini untuk bertanding dan hal itu bukanlah soal besar,” kata Van Toan.
Tim nasional Vietnam membutuhkan tiga angka penting di pertandingan tandang versus Indonesia demi memuluskan jalan ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka memiliki modal yang bagus sebelum menghadapi Indonesia setelah mencatatkan kemenangan 1-0 atas Malaysia pada Kamis (10/10) di kandang sendiri. Vietnam pun kini menduduki peringkat ketiga Grup G dengan empat poin dari dua pertandingan. Sementara Indonesia menghuni posisi kelima atau juru kunci klasemen Grup G dengan nol poin hasil dengan kekalahan dari tiga laga.