Selasa 15 Oct 2019 17:08 WIB

Leclerc Mengaku Salah Tabrak Verstappen di GP Jepang

Verstappen gagal finis dan kehilangan poin.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.

REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Charles Leclerc mengaku salah dalam insiden di lap pertama dengan pembalap Red Bull Honda, Max Verstappen pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Ahad (13/10). Sebab, hal itu harus dibayar mahal oleh Verstappen gagal finis dan kehilangan poin.

Penyelenggara Formula Satu (F1) pun memberi sanksi pengurangan catatan waktu sebanyak lima detik kepada pembalap asal Monako tersebut. 

Baca Juga

Setelah balapan usai, penyelenggara juga menambah sanksi dengan memberi penalti 10 detik pada Leclerc karena timnya tak mengindahkan perintah Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk meminggirkan mobil Leclerc di akhir lap pertama. 

Alhasil, Leclerc yang sejatinya finis di posisi keenam harus rela turun satu peringkat ke urutan ketujuh. Sementara rekan setimnya, Sebastian Vettel berhasil naik podium karena merebut posisi kedua.

"Itu balapan yang sulit. Saya membuat kesalahan di awal dengan membentur Max (Verstappen) di tikungan pertama, sehingga mempengaruhi hasil balap kami," kata Leclerc dalam laman GPBlog. 

Setelah insiden itu, Leclerc mengaku hanya bisa melanjutkan balapan dengan kondisi sayap mobil yang hancur setelah menabrak Verstappen. Pit stop menjadi kesempatannya untuk mengganti bagian yang rusak dan kembali memburu tempat terdepan.

Ia pun terpaksa harus rela finis di papan tengah setelah merangsek dari baris belakang. Leclerc mengakui, finis di urutan keenam bukanlah hasil yang diinginkannya. 

"Ini menjadi akhir pekan yang berbeda, tetapi saya masih melihat kesempatan pada seri balap selanjutnya," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement