REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti pada babak pertama Denmark Open 2019. Gregoria kalah dua gim langsung 20-22 dan 18-21 dari Pusarla V Sindhu (India) dalam waktu 38 menit di Odense Sports Park, Odense, Selasa (15/10).
Kekalahan itu memperpanjang kegagalan Gregoria saat berhadapan dengan Sindhu. Gregoria tercatat belum bisa sekali pun meraih kemenangan dari total lima pertemuan mereka.
“Dari awal saya mencoba untuk main lepas dan kasih perlawanan ke lawan. Nggak ada pola khusus yang saya terapkan. Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri di lapangan. Saya sudah lumayan sering ketemu dia," kata Gregoria dalam laman resmi PBSI.
Di satu sisi, Gregoria memperhatikan Sindhu yang beberapa kali melakukan kesalahan. Namun, saat poin keduanya seimbang Gregoria merasa kalah strategi dan dikalahkan pada akhir gim.
Terhenti di babak pertama Denmark Open 2019, Gregoria pun dipastikan akan kehilangan poin yang cukup besar. Sebab tahun lalu, Gregoria menutup langkahnya di Denmark Open pada babak semifinal.
Meski begitu, Gregoria mengaku tak mau terbebani dengan kekalahannya. Ia mengatakan, akan kembali berbenah untuk menghadapi French Open 2019 yang berlangsung pekan depan. Gregoria berharap langkahnya di Prancis nanti bisa lebih jauh dibandingkan dengan Denmark.
“Awalnya saya ingin bisa menyamai hasil tahun lalu di semifinal. Tapi dengan pertandingan hari ini berarti poin saya akan berkurang banget. Di turnamennya berikutnya saya ingin berusaha lebih baik, tapi saya tidak mau terbeban lagi," ujar dia.