REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai undian cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2019 cukup berat bagi Indonesia. Timnas Indonesia masuk Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam dalam undian yang berlangsung Selasa (15/10).
"Saya melihat hasil undian ini memang cukup berat bagi Indonesia. Tapi itulah hasil undian dan kita tidak perlu berkecil hati," kata Bung Kus, sapaannya, kepada Republika.co.id.
Ia mengatakan, Indonesia sudah terbiasa menghadapi Thailand dan Vietnam di level senior maupun junior. Timnas senior saat ini juga bersaing dengan Thailand dan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ia mengusulkan pemain yang dipanggil ke skuat SEA Games 2019 tidak mengikuti agenda klub selama masa persiapan. Ini demi mencapai hasil maksimal yakni merebut medali emas pada ajang multievent Asia Tenggara ini.
"Yang penting, coach Indra Sjafri harus diberi kesempatan mempersiapkan timnya dengan baik. Jika perlu, pasukan timnas U-22 tak perlu ikut agenda klubnya di Liga 1 atau Liga 2," kata dia.
Bung Kus mengatakan, jadwal kompetisi domestik kita agak berantakan karena berbagai faktor. Seringnya penundaan dan kadang jadwal antarlaga yang terlalu dekat membuat pemain sulit mengatur peak performance mereka. Itu alasan dia memberikan saran agar para pemain timnas U-22 yang dipersiapkan ke SEA Games, tak lagi memikirkan agenda klub.
"Situasi kompetisi domestik kan lagi tidak normal karena banyaknya perubahan dan penundaan jadwal. Ini bisa mempengaruhi kondisi fisik dan psikis pemain. Sehingga ketika berkumpul di timnas bisa jadi PR tersendiri untuk tim pelatih," kata dia.
Ia mengatakan persiapan timnas U-22 relatif mepet sebelum berlaga di Manila, yakni sekitar 1,5 bulan. Saat ini, performa timnas U-22 juga belum cukup meyakinkan, seperti yang terlihat pada turnamen uji coba yang sedang diikuti di China.
"Jadi, sekarang berpulang kepada kita, seberapa penting kita melihat SEA Games. Kalau buat saya, saat ini terasa penting untuk memulihkan kepercayaan publik di tengah menurunnya prestasi timnas senior." tegasnya
Berbicara mengenai target realistis timnas di SEA Games 2019, Bung Kus menyebut medali emas. Menurut dia ini bukan utopia karena kualitas timnas U-22 tidak kalah dengan lawan-lawan mereka di SEA Games nanti.
"Kuncinya ada di persiapan. Beri keleluasaan bagi coach Indra Sjafri mendapatkan pemain-pemain yang sesuai kebutuhan tim. Berikan pula waktu persiapan yang ideal bagi mereka. Sehingga di Filipina nanti Egy Maulana dan kawan-kawan berada dalam kondisi yang ideal secara fisik maupun psikis," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
