Selasa 15 Oct 2019 20:24 WIB

Timnas Indonesia Kembali Tersungkur, Dipukul Vietnam 1-3

Indonesia sudah menjalani empat laga tanpa kemenangan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Gelandang timnas Indonesia Stefano Lilipaly (kanan) menendang bola yang dibayangi pesepak bola Timnas Vietnam Duy Manh Do dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Gelandang timnas Indonesia Stefano Lilipaly (kanan) menendang bola yang dibayangi pesepak bola Timnas Vietnam Duy Manh Do dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia kembali menelan pil pahit saat berlaga pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pada laga keempat, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Vietnam 1-3 pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10).

Indonesia sudah menjalani empat laga tanpa kemenangan hingga terpuruk di dasar klasemen. Total 14 gol sudah bersarang ke gawang Indonesia, masing-masing enam dalam dua laga bersama kiper Andritany, lima ke gawang Wawan Hendrawan, dan tiga ke Muhammad Ridho. 

Baca Juga

Indonesia diperkuat Otavio Dutra, Riko Simanjuntak, dan kiper Muhammad Ridho sejak menit pertama pada laga kontra Vietnam. Ketiga pemain tersebut tidak diturunkan saat Indonesia takluk 0-5 dari Uni Emirat Arab (UAE) di Dubai, Kamis (10/10).

Pelatih Simon McMenemy juga menempatkan pemain lain yang sebelumnya dicadangkan seperti Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani, Evan Dimas, I Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Abduh Lestaluhu dalam starting line up. Ban kapten timnas Indonesia disematkan ke lengan bek tengah Rudolof Yanto Basna yang diduetkan dengan Otavio Dutra.

Jalannya laga

Sejak pertandingan dimulai, kedua tim tampil dalam tempo tinggi. Serangan sporadis diperlihatkan. Namun, hingga 10 menit laga berjalan, belum ada peluang matang tercipta. 

Pada menit ke-13, Vietnam memperoleh tendangan bebas. Namun, sepakan Nguyen Quang Hai masih bisa diantisipasi Mohammad Ridho. 

Menit ke-14 Saddil Ramdhani membuka peluang bagi Indonesia. Namun, umpan lambung yang dilepaskan Saddil tak mampu digapai oleh Alberto 'Beto' Goncalves yang berduel dengan Dang Van Lam. 

Vietnam mulai menunjukkan dominasi. Terus menyerang, gol yang ditunggu kubu tamu akhirnya tercipta pada menit ke-25. Berawal dari tendangan sudut di sisi kanan, bola diarahkan ke tiang jauh. Satu pemain Vietnam menanduk bola ke depan gawang. Yanto Basna menghentikan bola, tapi tak bisa menyapunya karena dalam kondisi terjatuh. Saat itulah Do Duy Manh dengan sigap menendang bola yang melesak mulus ke gawang Indonesia tanpa bisa dihentikan Ridho yang sudah kehilangan posisi.

Vietnam bahkan hampir menambah keunggulan pada menit ke-27 saat Yanto Basna melakukan kesalahan karena kurang cermat dalam memainkan bola di lini belakang. Beruntung bagi Indonesia pemain depan Vietnam gagal mengonversi peluang tersebur menjadi gol.

photo
Gelandang timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Pham Duc Hui (kedua kanan).

Pada menit ke-35, tendangan voli Stefano Lilipaly saat menyambut umpan dari Beto masih melenceng jauh dari sasaran. Selanjutnya pada menit-menit akhir babak pertama, Yanto membuat suporter Indonesia berteriak saat menyambut umpan dari tendangan pojok dengan tandukan yang mengarah ke sudut kiri atas gawang Thailand. Namun, Dang Van Lam masih mampu menggapai bola tersebut. 

Kemudian sepakan keras I Putu Gede hanya menyamping tipis di samping gawang. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Vietnam tidak berubah.

Pada awal babak kedua, Indonesia memberikan ancaman melalui tendangan bebas Evan Dimas, tapi tak mampu menjebol gawang yang dijaga Dang Van Lam.

Justru Vietnam memperbesar skor lewat titik putih pada menit ke-55. Pergerakan cepat Do Hung Dung di sisi kiri pertahanan Indonesia dihentikan secara ilegal oleh Yanto Basna. Wasit menunjuk titik putih. Que Ngoc Hai yang menjadi eksekutor dengan mudah menaklukkan Ridho dengan tendangan pelan ke arah kiri.

photo
Penyerang timnas Indonesia Alberto Goncalves (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Que Ngoc Hai.

Simon kemudian menggantikan Saddil dengan Wawan Febrianti pada menit ke-57. Tapi tak ada perbuahan berarti. Justru Indonesia kembali tertinggal pada menit ke-61. Nguyen Tien Linh lepas dari jebakan offside untuk menaklukkan Ridho untuk kali ketiga.

Indonesia kesulitan menghadapi kemampuan Vietnam yang bisa mengubah irama permainan dengan cepat. Ketika terlihat memainkan bola dalam tempo lambat, tiba-tiba Vietnam bisa melancarkan serangan cepat lewat sayap untuk mengancam pertahanan Indonesia.

Tertinggal tiga gol, Indonesia mencoba membalas, tapi dengan serangan yang monoton. Indonesia hanya mengandalkan umpan-umpan lambung yang mudah diredam lini belakang Vietnam.

Simon kemudian mengganti Stefano Lilipaly dengan Irfan Bahcdim pada menit ke-81. Belum genap tiga menit di lapangan, Irfan menjebol gawang Vietnam memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak. Skor berubah 3-1. Indonesia berusaha menambah gol, tapi justru mendapatkan hukuman penalti pada injury time saat Otavio Dutra melanggar pemain Vietnam. Ridho mampu menahan tendangan Do Hung Dung yang diarahkan ke kanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement