Selasa 15 Oct 2019 20:49 WIB

Milomir Minta Arema Waspadai Ambisi Balas Dendam PSM

Arema Malang akang menghadapi PSM Makassar pada Rabu (16/10) besok.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Arema Milomir Seslija meminta para pemainnya untuk bisa bermain dengan hati guna membendung ambisi balas dendam PSM Makassar saat bertemu dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (16/10). Milomir Seslija mengaku telah menyiapkan formula ampuh untuk membendung PSM Makassar.

Milomir Seslija di Makassar, Selasa, mengakui para pemain tuan rumah PSM memiliki motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan timnya setelah pada pertemuan pertama sukses mengalahkan tim Juku Eja di Malang dengan skor 2-0. "Pertandingan yang berat bagi Arema, apalagi setelah PSM kalah di Malang .Kita juga tanpa lima pemain karena cedera dan dipanggil timnas sehingga kita harus main dengan hati," ujarnya.

Baca Juga

Ia menjelaskan, PSM bukan hanya bagus di tengah namun bagus dalam umpan-umpan panjang dari sudut lapangan. Namun Ia mengaku sudah menyiapkan formula ampuh sebagai upaya meredam keinginan tuan rumah PSM merebut kemenangan di hadapan suporter fanatiknya.

"Tentunya itu akan dilakukan (balas dendam) dan pemain akan tambah motivasi setelah kalah. Kami ada formula sendiri yakni dengan bermain dengan hati, terus berlari dan tidak memberikan keleluasaan kepada para pemain PSM," ujarnya.

Pemain Arema Hendro Siswanto mengatakan laga nanti merupakan pertandingan yang berat karena PSM merupakan tim kuat dan pemainnya bagus. "Seperti kata coach, kita kekurangan pemain, namun kami yang ada di sini akan berupaya keras mencuri poin di Makassar," ucapnya.

Pelatih PSM Darije Kalezic menjelaskan sudah memanfaatkan waktu jeda kompetisi selama kurang lebih dua pekan untuk melakukan evaluasi atas kinerja tim yang tidak menjanjikan khususnya saat bermain di luar kandang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement