REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Undian cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 sudah berlangsung pada Selasa (15/10). Tim nasional Indonesia U-22 tergabung di Grup B bersama tiga tim kuat Asia Tenggara. Ada Thailand, Vietnam, dan Singapura serta dua tim underdog Brunei Darussalamdan Laos.
Pelatih Indra Sjafri tak mempermasalahkan hasil undian ini. Indra optimistis timnya bisa meraih hasil terbaik di Manila, Filipina.
"Insya Allah, medali emas," kata juru taktik 56 tahun dalam pesan singkat kepada Republika.co.id.
Indra menyadari bukan perkara mudah mewujudkan target tersebut. Namun dengan fokus dan kerja keras, apa pun bisa terjadi. Apalagi, salah satu target yang dibebankan kepada Indra saat menukangi timnas U-22 adalah merebut emas SEA Games.
"Yakin dan percaya kita bisa. Semangat menolak menyerah," ujarnya menegaskan.
SEA Games kali ini akan berlangsung sejak akhir November hingga pertengahan Desember 2019. Filipina menjadi tuan rumah.
Skuat tuan rumah tergabung di Grup A bersama Myanmar, Malaysia, Kamboja, dan Timor Leste. Dua tim teratas masing-masing grup, akan lolos ke semifinal.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai undian cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2019 cukup berat bagi Indonesia. api, ia mengatakan kita tak tidak perlu berkecil hati. Sebab menurut Bung Kus, sapaannya, Indonesia sudah terbiasa menghadapi Thailand dan Vietnam di level senior maupun junior.
Ia mengusulkan pemain yang dipanggil ke skuat SEA Games 2019 tidak mengikuti agenda klub selama masa persiapan. Ini demi mencapai hasil maksimal yakni merebut medali emas pada ajang multievent Asia Tenggara ini.
"Yang penting, coach Indra Sjafri harus diberi kesempatan mempersiapkan timnya dengan baik. Jika perlu, pasukan timnas U-22 tak perlu ikut agenda klubnya di Liga 1 atau Liga 2," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
