Rabu 16 Oct 2019 05:07 WIB

Simon: Kurang Konsentrasi Jadi Penyebab Kekalahan Timnas

Indonesia belum sekali pun menang dari empat laga yang sudah dijalani.

Pesepak bola Timnas Indonesia Irfan Bachdim (kanan) melewati pesepak bola Timnas Vietnam Vu Van Thanh (kiri) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Timnas Indonesia Irfan Bachdim (kanan) melewati pesepak bola Timnas Vietnam Vu Van Thanh (kiri) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy mengatakan kurang konsentrasi merupakan salah satu alasan skuatnya kalah 1-3 melawan Vietnam dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Indonesia belum sekali pun menang dari empat laga yang sudah dijalani.

“Ada saat di mana kami tidak konsentrasi dan itu membuat kami kebobolan tiga gol,” kata Simon dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10) malam.

Baca Juga

Pelatih asal Skotlandia itu mencontohkan gol pertama Vietnam oleh Do Duy Manh yang tercipta dari kemelut yang didahului tendangan penjuru. Menurut Simon, arah tendangan sudut itu sebenarnya harus sudah terbaca sehingga bisa dihalau barisan belakang timnya. Namun, konsentrasi yang kurang membuat lawan bisa menjebol gawang timnas.

Bek sekaligus kapten Indonesia Rudolof Yanto Basna gagal menyapu bola di garis gawang yang membuat Duy Manh dengan mudah mencetak gol.

“Pemain kami seharusnya sudah mengetahui ke mana bola itu mengarah. Sayangnya kami kurang konsentrasi,” tutur Simon.

Lalu untuk gol kedua yang berasal dari tendangan penalti kapten Vietnam Que Ngoc Hay, Simon menilai hal itu karena wasit menganggap gesekan yang tidak seberapa antara Yanto Basna dan pemain lawan sebagai pelanggaran.

“Laga ini level Piala Dunia. Gesekan sedikit saja di kotak terlarang bisa berbuah penalti untuk lawan,” kata dia.

Sementara untuk gol ketiga Vietnam dari kaki Nguyen Tien Linh, lagi-lagi kesalahan pemain Indonesia menjadi awal mula.

Riko Simanjuntak dan Muhammad Abduh Lestaluhu tidak bisa mempertahankan bola yang direbut pemain Vietnam untuk berlanjut menjadi umpan terobosan yang dikonversi menjadi gol oleh Tien Linh.

Meski demikian, di luar gol-gol yang terjadi ke gawang timnya, Simon menila secara umum anak-anak asuhnya bermain bagus dalam pertandingan tersebut.

“Pertahanan dan organisasi kami 70-80 persen bagus. Tiga gol Vietnam itu hadiah dari kami,” kata Simon.

Vietnam mencetak tiga gol dari Do Duy Manh, Que Ngoc Hai, dan Nguyen Tien Linh, sedangkan satu gol Indonesia dilepaskan Irfan Bachdim beberapa menit sebelum laga berakhir.

Hasil itu membuat Indonesia terbenam di dasar klasemen tanpa poin. Adapun Vietnam naik ke posisi kedua dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement