Rabu 16 Oct 2019 09:33 WIB

Ditahan Imbang Spanyol, Pelatih Swedia Merasa Geram

Hasil imbang sudah cukup memastikan Spanyol lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Swedia Janne Andersson.
Foto: AP
Pelatih timnas Swedia Janne Andersson.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sempat unggul lebih dulu, timnas Swedia gagal memanfaatkan keuntungan tersebut setelah ditahan imbang 1-1 oleh timnas Spanyol. Pelatih Swedia Janne Andersson pun merasa kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya.

"Ini sepak bola kami yang terbaik dan terburuk pada saat yang sama," ujar Andersson dilansir laman resmi UEFA, Rabu (16/10).

Pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Euro 2020 antara Swedia versus Spanyol berlangsung di Friends Arena, Stockhlom, Rabu (16/10) dini hari WIB.

Andersson menilai anak asuhnya sudah tampil dengan sangat baik. Swedia mampu menguasai jalannya pertandingan di awal babak kedua, meskipun kehilangan fokus pada akhir-akhir pertandingan. "Kami memasang kinerja yang hebat, namun jadi rusak dengan akhir seperti itu. Tetapi, saya tidak menyalahkan siapa pun, kami melakukan pekerjaan yang fantastis," jelas dia.

Tuan rumah sejatinya unggul lebih dahulu melalui gol penyerang Marcus Berg pada menit ke-50. Namun, keunggulan Si Biru Kuning gagal dipertahankan hingga pertandingan usai.

Pasalnya, pemain pengganti La Roja, Rodrigo, berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Penggawa Valencia tersebut melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper Robin Olsen. Skor 1-1 pun berakhir hingga peluit akhir berbunyi.

Hasil imbang ini sudah cukup memastikan Spanyol lolos ke putaran final Piala Eropa 2022. Skuat Matador kukuh di puncak klasemen Grup F dengan perolehan 20 poin. Sementara, Swedia berada di urutan kedua dengan 15 poin. Dua laga sisa di grup ini akan menentukan nasib Sebastian Larsson dan kolega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement