Rabu 16 Oct 2019 10:00 WIB

Moreno Bahagia Antarkan Spanyol Lolos ke Euro 2020

Spanyol menyusul Belgia, Italia, Rusia, Polandia, dan Ukraina yang sudah melaju.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain timnas Spanyol berlatih jelang menghadapi Swedia pada laga kualifikasi Euro 2020.
Foto: EPA-EFE/JESSICA GOW
Para pemain timnas Spanyol berlatih jelang menghadapi Swedia pada laga kualifikasi Euro 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHLOM -- Pelatih timnas Spanyol Robertio Moreno mengaku sangat puas dengan keberhasilan anak asuhnya memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2020. Hasil itu setelah Spanyol bermain imbang 1-1 melawan Swedia pada lanjutan fase Grup F di Friends Arena, Stockhlom, Rabu (16/10) dini hari WIB.

"Malam ini adalah pertandingan yang sulit dan kami harus bekerja keras untuk menemukan hasilnya," kata Moreno dilansir laman resmi UEFA, Rabu (16/10).

Baca Juga

Skuat La Roja memantapkan langkah untuk berpartisipasi pada turnamen sepak bola bergengsi di Benua Biru. Spanyol juga mengklaim sebagai tim keenam yang lolos menyusul Belgia, Italia, Rusia, Polandia, dan Ukraina yang sudah lebih dahulu mengamankan satu tempat ke Piala Eropa 2020 mendatang.

Spanyol  bisa memastikan lolos lebih cepat andai bisa meraih kemenangan melawan timnas Norwegia pada agenda pertama kualifikasi Euro bulan ini. Akan tetapi hal itu tertunda setelah meraih hasil imbang kontra Norwegia.

Sementara pada laga versus Swedia, Spanyol sejatinya mendapat perlawanan yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan, kampiun Piala Dunia 2010 itu sempat tertinggal gol lebih dahulu sebelum menyamakannya melalui penyerang pengganti Rodrigo.

"Saya senang dengan cara kami bermain dan puas untuk mengonfirmasi tempat kami di Piala Eropa 2020. Akan ada kerja keras di depan, tetapi kami bergerak ke arah yang benar," sambung Moreno.

Hal senada juga diucapkan pahlawan Spanyol, Rodrigo. Ia menyebut timnya harus tetap bekerja keras karena beberapa orang atau penggemar La Roja mulai mengatakan apabila Spanyol tidak bermain di level semestinya. "Saya kira itu masuk akal. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan terus belajar dari setiap pertandingan agar menjadi lebih baik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement