REPUBLIKA.CO.ID, BSD City -- Sebuah program baru pencarian bibit muda pebulu tangkis muncul. Sinar Mas Land (SML) bekerja sama dengan legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya menggelar program SML Mencari Juara 2019 untuk anak-anak sekolah dasar usia 8-11 tahun.
Nantinya, para siswa yang lolos seleksi akan mendapat pelatihan dan pembinaan bulu tangkis intensif di Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) di bawah asuhan Candra Wijaya selama satu tahun. Mereka dibebaskan biaya berlatih alias gratis.
Ajang pencarian bakat bulu tangkis ini akan berlangsung pada 16 Oktober hingga 16 November 2019. SD yang disasar sebagai tempat sosialisasi (roadshow) kegiatan ini di empat wilayah yakni Cisauk, Pagedangan, Serpong, dan Serpong Utara. Adapun peluncuran perdana acara SML Mencari Juara 2019 berlangsung di SD Negeri Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (16/10).
"Saya menyambut baik sekali kegiatan bisa terselenggara, karena sudah dua tahun ini dirancang. Sumber daya manusia di Tanah Air ini sangat potensial, khususnya generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis. Melalui program ini memotivasi saya untuk melahirkan atlet-atlet muda bulu tangkis mulai dari usia dini atau SD," ujar Candra Wijaya di sela acara sosialisasi SML Mencari Juara 2019.
Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini mengatakan, para siswa nantinya akan diseleksi dan dipantau tim pencari bakat untuk selanjutnya masuk dalam kategori pemain muda berbakat yang akan dilatih di CWIBC selama satu tahun. Selain itu, para siswa tadi akan ditanamkan nilai-nilai sebagai atlet seperti pola hidup sehat, kemandirian, disiplin, sportivitas hingga mental juara.
"Nantinya para siswa terpilih dalam kategori berbakat akan dilatih seminggu tiga kali dan dilihat perkembangannya. Kami juga menanamkan semangat dan nilai-nilai dalam olahraga kepada setiap siswa yang terpilih," imbuh Candra yang pernah meraih Juara Dunia 1997 itu.
Dalam kesempatan yang sama Head of Corporate Communication Sinar Mas Land Panji Himawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagai salah satu kontribusi positif SML pada masyarakat sekitar BSD City. Kendati menjadi pilot project, program SML Mencari Juara 2019 diharapkan bisa memunculkan pebulu tangkis andalan Indonesia masa depan.
"Melihat antusiasme masyarakat dan keseriusan siswa sekolah pada kegiatan ini, saya yakin bisa didapatkan bibit-bibit atlet usia dini yang bisa mengharumkan nama Indonesia melalui bulu tangkis di tingkat nasional hingga internasional. Harapannya bila gelaran ini sukses, akan kami gelar di lokasi-lokasi proyek SML di luar BSD City," kata Panji.
Perhelatan ini akan menjaring sedikitnya 1.200 siswa usia 8-11 tahun untuk lolos tahap penyisihan yang dinilai dari tim Candra Wijaya. Seleksi berdasarkan kriteria penilaian kemampuan fisik, pemahaman dan keterampilan teknik dasar bulu tangkis. Pihak SML menyediakan hadiah sebesar Rp 163 juta untuk 10 siswa kategori berbakat. Uang ini berbentuk biaya pelatihan dan pembinaan bulu tangkis intensif selama satu tahun di CWIBC. Sebagai informasi, formulir pendaftaran dapat diambil pada booth di The Breeze, BSD City mulai 20 Oktober hingga 10 November 2019 atau melalui link: bit.ly/SMLMencariJuara. Program ini tidak dipungut biaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
