Rabu 16 Oct 2019 19:19 WIB

Zarco Gantikan Nakagami di LCR Honda Hingga Akhir Musim

Nakagami menjalani operasi bahu setelah menjalani Grand Prix Jepang, Ahad (20/10).

Johann Zarco
Foto: EPA-EFE/EDDY LEMAISTRE
Johann Zarco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap asal Prancis Johann Zarco akan menggantikan pembalap tim LCR Honda Takaaki Nakagami pada tiga seri terakhir musim MotoGP 2019. Zarco akan menjadi rekan satu tim Cal Cructhlow di Australia, Malaysia dan Valencia ketika Nakagami menjalani operasi bahu setelah menjalani Grand Prix Jepang, Ahad (20/10).

Juara dunia Moto2 dua kali dan rookie terbaik MotoGP musim 2017 itu telah menerima tawaran dari manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello untuk kembali mengendarai motor di kelas premier pasca perpisahannya dengan KTM. "Kami sangat menyayangkan Nakagami akan melewatkan tiga seri terakhir musim ini. Tapi di sisi lain kami tahu cedera adalah bagian dari olahraga ini," kata Cecchinello seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu (16/10).

Baca Juga

Cecchinello mengaku menyarankan kepada direktur HRC Tetsuhiro Kuwata dan manajer tim Alberto Puig soal ide melibatkan Zarco sebagai pebalap pengganti dan mereka setuju. Cecchinello juga telah mendapat komitmen dari Zarco untuk bekerja sama hingga GP Valencia.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat hasil baik dan menikmati waktunya, karena ini bisa jadi tiga balapan terakhir yang bisa saya lakukan untuk sementara waktu," kata Zarco yang belum mendapat kontrak untuk balapan musim depan itu.

"Saya akan menikmati trek Phillip Island, itu adalah trek yang cepat dan saya rasa bisa tampil bagus," kata Zarco.

Zarco berpisah dengan KTM dan digantikan oleh Mika Kallio sebelum musim MotoGP 2019 berakhir. Pembalap asal Prancis itu berpisah lebih awal dengan tim Red Bull KTM Factory Racing walaupun keduanya masih memiliki kontrak hingga akhir musim ini.

Pada tahun pertamanya bersama KTM, Zarco mengakui mengalami kesulitan adaptasi dengan mesin motor KTM RC16 dan belum pernah naik podium.  Kepergian Zarco cukup mengejutkan, tapi masuk akal karena ia hanya mengemas 27 poin saat meninggalkan KTM. 

Zarco naik kasta ke MotoGP sebagai juara dunia Moto2 dua kali dan dipandang sebagai rival potensial untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Pada tahun pertamanya di kelas premier bersama tim Tech 3 Yamaha pada 2017, dia finis peringkat keenam di klasemen dan mendapat gelar rookie terbaik tahun itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement