REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Luis Milla disebut ingin kembali mengarsiteki skuat Garuda. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (16/10) sore.
"Dia (Luis Milla) sih ingin (melatih lagi)," kata Gatot.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan sumber yang mengatakan hal tersebut. Luis Milla disebut-sebut ingin kembali melatih timnas Indonesia jika ada negosiasi terkait gaji yang sempat menjadi polemik. Pasalnya, PSSI harus merogoh kocek Rp2 miliar setiap bulan untuk Milla dan asistennya.
Sedangkan pelatih asing lainnya seperti Alfred Riedl, disebut hanya menerima gaji Rp1,2 miliar per tahun saat menangani timnas di Piala AFF 2016. Sempat diragukan kualitasnya, ternyata Riedl sukses mengantar Indonesia ke final meski akhirnya tumbang dari Thailand.
Sebelumnya, Luis Milla resmi Timnas Indonesia mulai 20 Januari 2017. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu dikontrak PSSI selama dua tahun dengan target lolos ke Piala Asia U-23, membawa pulang medali emas SEA Games 2017 dan lolos babak semifinal di Asian Games 2018.
Namun, eks pelatih timnas Spanyol U-21 itu hanya mampu mencapai posisi ketiga kualifikasi Piala Asia U-23 dan hanya tembus 16 besar Asian Games 2018. Di sisi lain, prestasi Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia saat ini sedang terpuruk. Skuat Garuda menelan empat kekalahan beruntun dari babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka hanya mampu mencetak tiga gol dan kebobolan 14 gol.