Kamis 17 Oct 2019 04:10 WIB

F1 Sepakat Gelar Balapan di Miami pada 2021

Lintasan balap di Stadion Hard Rock merupakan kandang dari klub NFL Miami Dolphins.

Ilustrasi balapan F1
Foto: AP/Silvia Izquierdo
Ilustrasi balapan F1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas balap mobil F1 telah mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan Miami Grand Prix pada Mei 2021 dengan Stadion Hard Rock sebagai tempat balapan. Namun F1 lebih dulu membutuhkan persetujuan dari pemerintah setempat.

Dilaporkan Miami Herald, Selasa (15/10), F1 dan penyelenggara setempat pada April lalu membatalkan rencana untuk menggelar balapan tahunan di pusat Kota Miami, Amerika Serikat, setelah penduduk dan pebisnis setempat keberatan.

Penyelenggara kemudian mengalihkan perhatian untuk membangun lintasan balap di Stadion Hard Rock, yang merupakan kandang dari klub NFL Miami Dolphins dan dimiliki oleh pengusaha real estate sekaligus pemilik Dolphins, Stephen Ross.

Ross akan mendanai konstruksi lintasan yang diperkirakan mencapai 40 juta dolar AS dan menutup semua biaya balapan, tulis Herald. Satu perusahaan milik seorang miliarder Amerika Serikat sudah didapuk sebagai calon promotor.

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa F1 dan Stadion Hard Rock telah mencapai kesepakatan prinsip untuk menyelenggarakan Miami Grand Prix F1 di Stadion Hard Rock," kata CEO Dolphins Tom Garfinkel dan Sean Bratches, direktur pelaksana operasi komersial F1, dalam pernyataan bersama kepada surat kabar tersebut dikutip Reuters.

Garfinkel menyatakan, dengan perkiraan dampak tahunan lebih dari 400 juta dolar dan 35 ribu untuk kamar per malam, F1 Miami Grand Prix akan menjadi raksasa ekonomi bagi Florida Selatan. "Kami sangat berterima kasih pada fan kami, ofisial yang terpilih, dan industri turis lokal untuk kesabaran dan dukungan mereka selama proses ini. Kami menanti untuk menghadirkan tontonan balap terbesar di planet ini pertama kali ke salah satu kawasan paling ikonik dan glamor di dunia."

Balapan tersebut akan menjadi grand prix kedua di Amerika Serikat setelah di Austin, Texas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement