REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC harus menelan kekalahan pahit setelah dipermalukan 2-6 oleh PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-5 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (16/10) malam WIB. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan PSM Makassar pantas atas kemenangan yang diraihnya pada laga tersebut.

Dia menilai di babak pertama tim berjuluk Singo Edan kebobolan tiga gol yang tidak seharusnya terjadi. Sebab, kata dia, pemain seperti kehilangan fokus dan menyebabkan gawang Kartika Ajie kebobolan. "Arema tidak pernah bermain seperti ini, kami memang berusaha mencetak gol untuk membalas, tapi pemain banyak kehilangan bola sehingga di pertandingan tadi segalanya tidak berjalan dengan lancar," kata Milo usai laga, Rabu (16/10)

Milo mengakui bahwa Singo Edan kehilangan beberapa pemain penting pada laga tersebut. Namun, itu tidak menjadi alasan baginya untuk mendapatkan kekalahan telak dari PSM yang sebelumnya berhasil dikalahkan saat bermain di kandang Arema FC. "Memang kami bermain tanpa beberapa pemain di posisi yang penting, tapi yang paling penting adalah di pertandingan kali ini kami bermain dengan organisasi yang tidak baik, kami bermain dengan dribel yang tidak baik," jelasnya.

Milo menilai kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemain Arema FC justru membuat PSM mendapatkan kemenangan yang mudah. Pasalnya, kata dia, ketika ada pemain yang melakukan kesalahan, pemain lain tidak ada yang mengambil inisiatif tanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Menurutnya, tim sekelas PSM tak akan menyia-nyiakan kesempatan saat tim lawan melakaukan kesalahan.

"Ketika kita malawan tim seperti PSM Makassar dan kita melakukan kesalahan maka kita harus menebus kesalahan itu dengan kekalahan," tutur dia.

Hasil ini membuat Arema tertahan di posisi kelima dengan nilai 33 dari 21 laga. Sementara PSM Makassar berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan jumlah 30 poin dari 20 laga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika