Kamis 17 Oct 2019 18:27 WIB

Persib Mau Setop Tren Buruk di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Persib harus menghadapi Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir memastikan motivasi rekan-rekannya tetap tinggi untuk meraih poin penuh dari Persebaya Surabaya, meski Maung Bandung harus bermain di "kandang sementara". Persib Bandung akan meminjam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk menjamu Bajul Ijo pada Jumat (18/10) besok.

"Mudah-mudahan semua pemain siap untuk memberikan yang terbaik besok. Saya harap kita bisa mengambil poin penuh di sini (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," kata Supardi, Kamis (17/10).

Baca Juga

Persib Bandung tidak bisa bermain di Bandung karena tidak turunnya rekomendasi pertandingan dari kepolisian. Meksipun, Persib memiliki tren negatif karena tidak pernah menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Supardi mengakui Persib punya pengalaman kelam bermain di Bali. Namun kini Persib harus bisa mematahkan tren negatif bermain di Bali. "Tentu kita tahu kita harus terusir dulu untuk sementara dari Bandung. Tidak bagus buat kita tapi itu keadaan yang harus kita jalani," katanya.

Menurutnya, situasi yang dihadapi Persib dalam laga kandang usiran ini berbeda dengan musim lalu. Sehingga motivasi pemain tidak turun ketika menghadapi Persebaya bukan di kandang sendiri. Persib pun memastikan akan bermain dengan sungguh-sungguh. Apalagi, Persib membutuhkan poin untuk memperbaiki klasemen.

Persib memang mengalami kekalahan di laga sebelumnya melawan Madura United. Musim lalu pun, Persib harus takluk dari Persebaya. Sehingga ini menjadi motivasi besar untuk mematahkan dua tren negatif ini.

"Tapi itu sudah kebelakang, kita lihat ke depan, di Bali sebenarnya bukan keinginan kita. Sebgai pemain, kita inginnya main di Bandung. Tapi situasi ini harus kita jalani. Jadikan pengalaman sebagai motivasi lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik besok," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement