REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 4-1. Persebaya gagal mencuri poin di kandang sementara Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10).
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengakui kemenangan Persib. Menurutnya, Persib bermain lebih baik dari timnya.
"Memang kita ada sedikit kendala karena tidak full team, ada tujuh pemain yang tidak main ada yang demam dan cedera, timnas U-23, kalau kita full team pasti hasil beda," kata Wolfgang usai laga.
Persebaya memang mengubah taktik dengan menyimpam tiga pemain bek tengah. Sayangnya, cara tersebut belum mampu menghentikan kecepatan Persib. Apalagi, Persib bermain false nine tanpa striker murni.
Dua gol dicetak oleh Febri Hariyadi melalui serangan langsung. Sementara, dua lainnya berasal dari bola mati. Persebaya sendiri hanya mampu membalas satu gol dari penalti.
"Lawan memang di sayap kuat, seperti Febri yang cepat dan mungkin man of the match pada pertandinga kali ini dan kiri juga ada Vizcarra dan Frets tapi bikin gol kebanyakan dari muka gawang," tegasnya.
Mantan asisten pelatih timnas ini juga menyebut Persebaya kesulitan mengantisipasi bola mati Persib. Hal ini membuat Wolfgang harus mengevaluasi permainan Persebaya.
"Yang jelas kita bilang kepada pemain yang biasa main, tapi sekarang untuk mencoba buktikan diri agar tak kalah dari pemain yang lain. Tapi hari ini tidak berjalan dengan baik dan maksih kepada Bonek yang sudah datang dan banyak," katanya.
Atas hasil tersebut, Persebaya berada di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 31 poin. Sementara Persib ada di urutan 10 dengan raihan 27 poin.