Sabtu 19 Oct 2019 16:00 WIB

Kalahkan Persebaya, Persib Tetap Evaluasi Tim

Persib akan menghadapi pertandingan dengan jadwal padat.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Persib Bandung Omid Nazari (kiri) menggiring bola dibayangi pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat dalam pertandingan sepak bola Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).
Foto: Nyoman Budhiana/Antara
Pesepak bola Persib Bandung Omid Nazari (kiri) menggiring bola dibayangi pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat dalam pertandingan sepak bola Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil meraih poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10). Persib berhasil memutus tren negatif setelah memetik kemenangan besar 4-1 atas skuat Bajul Ijo

Kapten tim Persib, Supardi Nasir menyatakan, Persib tetap memiliki poin yang harus dievaluasi. Apalagi, Persib akan menghadapi pertandingan dengan jadwal padat. "Kalau bicara kekurangan pasti banyak kekurangan kami. Kami akan perbaiki," kata Supardi, Jumat (18/10).

Persib masih memiliki waktu empat hari untuk mempersiapkan tim menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10). Untuk itu, pembenahan terus dilakukan agar Persib bisa menjaga tren positif ini. "Saya berharap ke teman-teman setiap saat fokus menghadapi pertandingan selanjutnya itu penting," katanya.

Selain Persib, di hari yang sama Borneo FC mampu mengalahkan pemuncak klasemen, Bali United, dengan skor 6-0. Supardi mengaku tidak ada yang bisa diprediksi dari sepak bola. "Terkadang apa yang kita rencanakan tidak bisa tergapai. Kita tahu Bali superior, tapi terkadang mereka juga punya kelemahan," katanya.

Untuk itu, penting bagi semua tim untuk melakukan pembenahan dan memaksimalkan kesempatan yang ada. Apalagi, kompetisi akan berakhir dua bulan lagi. "Semuanya juga tim bagus. Tapi kami bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. Ya begitulah sepak bola terkadang di atas terkadang di bawah, ya biasa," kata Supardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement