Ahad 20 Oct 2019 17:17 WIB

Marquez Nyaris Kehabisan Bahan Bakar di GP Jepang

Meski tampil dominan, Marquez harus berupaya menjaga bahan bakar di GP Jepang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Marc Marquez
Foto: EPA-EFE
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil keluar sebagai juara pada MotoGP Jepang 2019 di Twin Ring Motegi, Ahad (20/10) siang WIB. Marquez yang memulai balapan dari pole position mampu mempertahankan modal berharga itu dan menuntaskan 24 lap dalam waktu 42 menit 41,492 detik.

Marquez memang tampil dominan sejak start, Pebalap Repsol Honda itu terus memimpin di depan meski sempat mendapat ancaman dari pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo pada lap pertama.

Baca Juga

Meski terlihat mampu memenangkan balapan dengan mudah, Marquez rupanya menyangkal hal itu. Dia mengungkapkan, pada balapan yang berlangsung di Twin Ring Montegi tersebut, dia pun berjuang sekeras mungkin untuk mempertahankan posisinya. Marquez mengaku terus menekan sejak start dan hal itu membuat bahan bakarnya cepat habis.

"Saya mencoba untuk membuat gap sejak awal, tapi setelah itu saya diberitahu untuk lebih sering memainkan kendali bahan bakar, karena tekanan yang saya berikan membuat bahan bakar lebih cepat menipis," kata Marquez usai balapan, Ahad (20/10).

"Jadi itu tidak bisa dibilang mudah, saya harus repot-repot mengatur tombol penggunaan bahan bakar," ujarnya.

Sementara itu, Quartararo yang start dari posisi ketiga berhasil melewati Franco Morbidelli untuk menempati urutan kedua selepas start. Sejak saat itu, ia terus membuntuti Marquez di posisi kedua dan sempat mengambil alih posisi terdepan.

Namun, Marquez berhasil merebut kembali posisi pertama itu pada tikungan ke sepuluh. Demi berjaga-jaga, Marquez terus mempercepat laju motornya untuk meninggalkan Quartararo. Pada akhirnya, Quartararo finis kedua dengan selisih waktu 0,870 detik dari sang pemenang balapan.

Quartararo mengaku telah mengeluarkan 100 persen kemampuannya. Namun, dia menilai Marquez sangat cepat dan terlalu sulit untuk mengejarnya karena dia memperhitungkan bannya yang semakin menipis. Menurutnya, berhasil finis kedua pada balapan tersebut pun sudah cukup baginya.

"Dia (Marquez) sangat bagus membuat gap di awal, saya harus menekan lebih keras lagi tapi ban saya sudah habis," kata Quartararo.

Di sisi lain, sempat terjadi pertarungan sengit dalam perebutan posisi ketiga. Saat balapan memasuki lap kesepuluh, pebalap Ducati Jack Miller yang sempat nyaman berada di posisi ketiga berhasil didahului Franco Morbidelli dari Yamaha. Laju motor Miller perlahan kian tersengal sepanjang balapan berlangsung.

Tak mau membuang kesempatan, Andrea Divizioso dan Maverick Vinales yang seperti menggelar duel pribadi, berusaha merebut posisi tersebut. Bahkan Dovizioso dan Vinales juga sukses mendahului Morbidelli saat balapan memasuki lap ke-14.

Pada akhirnya, Dovizioso mampu mempertahankan diri dari tekanan Vinales untuk merebut posisi ketiga. Divizioso mengaku telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk berduel dengan Vinales. Menurutnya, dia dan Vinales sama-sama melakukan transisi dengan baik selama balapan. Dia pun bersyukur bisa merebut posisi ketiga.

"Saya sebetulnya ingin merebut posisi kedua, tapi itu ternyata tidak cukup. Setidaknya ini menjadi akhir pekan yang menyenangkan bagi kami (Ducati)," kata Divizioso.

Hasil dari balapan ini membuat Marquez semakin menjauhi Divizioso di peringkat klasemen. Marquez telah mencatatkan 350 poin, sementara Divizioso yang menduduki peringkat kedua hanya memiliki 231 poin. Sementara itu, di peringkat ketiga ada Alex Rins yang memiliki nilai yang sama dengan Vinales yakni 176.

Adapun di peringkat kelima, Danilo Petrucci dengan nilai 169 hanya meninggalkan Quartararo dengan selisih enam poin. Di samping itu, kini Honda sudah mengoleksi 356 poin, unggul 86 poin dari Ducati dengan 270 poin di posisi kedua. Dengan tiga balapan tersisa yakni di Australia, Malaysia, dan Valencia, Ducati dipastikan tidak bisa mengejar poin Honda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement