REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Lecce, Fabio Liverani bangga dengan penampilan anak asuhnya saat berhadapan dengan AC Milan pada giornata kedelapan Serie A. Berstatus klub promosi, laskar Salentini bermain tanpa beban di Stadion San Siro, kandang Rossoneri.
Marco Mancosu dan rekan-rekan menahan imbang Milan 2-2 di Stadion San Siro, Senin (21/10) dini hari WIB. Liverani menemukan spirit positif lewat partai ini. "Sebuah semangat yang kami butuhkan untuk menjalani kompetisi Serie A musim ini. Pantang menyerah, dan percaya pada diri kami sendiri," kata allenatore berusia 43 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia mulai merasakan suasana kompetitif di level teratas negeri spageti. Maklum dalam beberapa musim sebelumnya, Lecce bermain di Serie B, bahkan Serie C. Liverani menyukai tantangan tersebut. Meski demikian masih ada yang perlu dibenahi usai duel kontra Rossoneri.
"Apa yang saya tidak sukai pada babak pertama, kami sering kehilangan bola. Kami berada di bawah tekanan secara konstan," ujar arsitek kelahiran Roma ini.
Ia bersyukur anak asuhnya bisa bangkit kendati dua kali tertinggal. Khouma Babacar cs mampu memanfaatkan setiap kesemapatan yang datang. "Tidak ada tim yang mendominasi selama 90 menit, jadi yang terpenting memanfaatkan bola secara maksimal, saat anda memilikinya," ujar Liverani.
Hasil ini membuat Lecce tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Italia. Marco Calderoni dan kawan-kawan mengantongi tujuh poin dari delapan laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
