REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tenis Junior bertajuk Amman Mineral International Junior Championships 2019 akan digelar di lapangan Elite Club Epicentrum Jakarta, 22-27 Oktober 2019. Perhelatan besutan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) itu masuk dalam kalender kompetisi resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) World Tennis Tour Juniors kategori Grade 5.
Amman Mineral International Junior Championships 2019 menggelar nomor tunggal dan ganda
baik putra maupun putri serta terbuka bagi petenis kelahiran 1 Januari 2001 hingga 31 Desember 2006.
Merujuk Acceptance List pada laman ITF Juniors (17 Oktober), sebanyak 16 negara mengirimkan wakilnya untuk berebut gelar juara di ajang ini. Petenis India, Aryaan Bhatia (peringkat junior dunia ke-628) akan menjadi unggulan pertama tunggal putra, sedangkan Ya Chi Hsu asal Taiwan menempati posisi seeded teratas kelompok putri.
Tuan rumah bakal bertumpu pada Nauvaldo Jati Agatra, M. Ali Akbar Ramadhani, Gunawan Trismuwantara, Rifqy Sukma Ramadhan dan Ari Fahresi di kelompok putra.
Sedangkan di bagian putri, kubu Merah Putih akan mengandalkan Nur Mega Rosita Hadiati, Cartika Wisesha Dewi Larasati dan Anggi Dwi Hidayati serta Felicia Halim untuk mengadang sepak terjang petenis manca negara di turnamen ini.
Bersamaan dengan turnamen itu, di arena yang sama juga berlangsung Kejuaraan Nasional Tenis Kelompok Umur (KU) berlabel Amman Mineral Detec Junior Open 2019. Turnamen Diakui PP Pelti (TDP) berkategori J2 itu menggelar pertandingan untuk KU 10, 12, 14 dan 16 tahun putra-putri, baik tunggal maupun ganda.
Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar mengatakan, kejuaraan tingkat junior harus lebih banyak diadakan di Indonesia. Menurutnya, jam terbang dari keikutsertaan dalam kompetisi dapat menjadi batu loncatan atlet di pentas internasional.
“PP Pelti sangat mengapresiasi dukungan Amman Mineral dalam penyelenggaraan dua turnamen internasional dan nasional sekaligus. Kami berharap level turnamen ini semakin meningkat seiring dengan prestasi petenis junior Indonesia di masa mendatang,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (21/10).
Sementara dari pihak sponsor utama turnamen, Amman Mineral merasa sangat senang dapat terlibat langsung dalam pengembangan tenis junior di Indonesia bersama PP Pelti untuk membangun prestasi olahraga ini pada masa depan.
“Kami ingin memberi kesempatan dan pengalaman bertanding kepada petenis junior agar dapat bersaing dan berkompetisi sejak dini. Semoga dari turnamen ini akan banyak bermunculan petenis Indonesia yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional,” kata Rachmat Makkasau, Presiden Direktur Amman Mineral.
Lebih lanjut Rachmat menambahkan, kegiatan itu merupakan bentuk dukungan Amman Mineral terhadap pengembangan dan pembinaan olahraga tenis demi tercapainya prestasi tertinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebelum turnamen internasional di ibu kota negara ini, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu telah menggelar Kejuaraan Nasional Tenis Yunior di Yogyakarta dan Padang.
Yogyakarta menjadi kota pertama kejuaraan tersebut sementara kota Padang merupakan lokasi kedua dari empat lokasi yang direncanakan pihak Amman Mineral.
Kejuaraan tenis tersebut diikuti lebih kurang seratus peserta yang berasal dari berbagai daerah, dan merupakan turnamen kalender kompetisi resmi PP Pelti. Kompetisi yang dilaksanakan, terdiri dari pertandingan tunggal dan ganda, baik putra ataupun putri, dengan kelompok umur 10, 12, 15, 16 dan 18 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
