REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief de Mission (CdM) SEA Games Kontingen Indonesia, Harry Warga Negara, resmi menggelar rapat bersama Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenpora, KOI, dan KONI di Kantor Kemenko PMK, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/10). Dalam rapat ini mengemuka untuk penambahan anggaran karena meningkatnya jumlah kontingen.
Harry mengatakan, saat ini kontingen Indonesia yang sudah mendaftarkan diri melebihi kapasitas yang disesuaikan dengan anggaran. Hal ini pun lantas membuat dirinya menyarankan agar pemerintah dapat menambahkan anggaran.
"Total atlet yang terdaftar sebanyak 773 dengan komposisi ofisial 1 banding 2 ditambah lagi potensi ekstra ofisial 10 persen. Ini dikarenakan banyak ofisial yang berkaitan dengan tim medis dan lainnya. Jadi jika kami total, jumlah keseluruban kontingen Indonesia ini 1.276 orang," ujar Harry dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (21/10).
Harry menjelaskan, alokasi pendanaan untuk SEA Games 2019 Rp 47 miliar dan ini hanya akan bisa dialokasikan untuk 800 orang. Jika jumlah kontingen sebesar 1.276 atlet dan ofisial, maka dana yang dibutuhkan adalah Rp 64 miliar. "Saya menyarankan agar pemerintah menambahkan anggaran dan bila pemerintah sudah menyetujui hal ini, saya harapkan jumlah ini tetap bertahan di angka tersebut," katanya.
Saran Harry Wdidukung Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono. "Dana 47 miliar itu kan yang dialokasikan Kemenpora, tetapi KOI belum pernah mengusulkan anggaran untuk Kontingen Indonesia. Munculnya dana usulan 64 miliar itu berdasarkan hitungan jumlah kontingen yang diberangkatkan," jelasnya.
Ketika ditanyakan apakah usulan anggaran Rp 64 miliar itu mendapat dukungan PMK, Ferry Kono menjawab, prinsipnya PMK dalam pertemuan itu menerima usulan anggaran dana Rp 64 miliar. "Makanya, kami akan bicarakan dengan Yuni Poerwanti selaku Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora."
Rencananya, CdM Kontingen Indonesia Harry Warga Negara akan bertemu dengan Yuni Poerwanti di Gedung PPIKON Kemenpora, Selasa (22/10). Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PKM, Nyoman Shuida yang bertindak sebagai pimpinan rapat mengatakan bahwa saat ini Kemenko PMK ingin mengetahui beberapa isu terkait SEA Games 2019. Di antaranya ialah penetapan target, kepastian kekuatan Indonesia, dan beberapa hal lainnya.
"Sampai saat ini kami belum dapat update terbaru mengenai penetapan target, apakah SEA Games ini hanya untuk target antara atau memberikan kesempatan pada atlet-atlet muda untuk bertanding. Juga kepastian kekuatan kontingen. Saya baca ada kontingen mandiri dan saya ingin mengetahui kepastian berapa tim Indonesia yang akan berangkat," jelas Nyoman Shuida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
