Selasa 22 Oct 2019 02:35 WIB

Kapten Persib Inginnya Jamu Persija di Bandung

Laga Persib kontra Persija pada 28 Oktober berpotensi tidak bisa digelar di Bandung.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Laga kandang Persib kontra Persija Jakarta pada 28 Oktober mendatang berpotensi tidak bisa digelar di Bandung. Sebelumnya, Persib juga harus mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, untuk menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019). 

Tidak keluarnya izin keramaian dari kepolisian terpaksa membuat skuat Maung Bandung tidak bisa menggelar laga kandang kontra Bajul Ijo di markas sendiri, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. 

AYO BACA : Ketar-ketir Cari Stadion, Manajemen Upayakan Persib Main di Bandung

Serupa, kali ini tak keluarnya izin untuk laga kontra Macan Kemayoran dikarenakan jadwal laga tersebut mepet dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa serentak se-Kabupaten Bandung pada 26 Oktober 2019.

Terancam kembali menggelar laga kandang rasa tandang, Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, berharap timnya bisa memainkan laga kandang di Liga 1 2019 kontra Persija Jakarta di markas sendiri. 

AYO BACA : Jamu Persija, Persib Bingung Cari Stadion

"Kalau ditanya main di mana, ya tentunya mau di Bandung karena kita tahu totalitas bobotoh ketika menghadapi Persija itu ya. Tapi lihat keadaan sekarang ini, ya kurang memungkinkan," ungkap Supardi.

Sedianya, sempat tersiar kabar bila Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai stadion alternatif saat menjamu Persija. Hanya saja kabar tersebut hanya berupa opsi. Supardi tak menampik dia dan tim merasa bingung dengan situasi saat ini.

"Kalau  boleh memilih, gak ada pilihan, saya memilih Bandung karena kami main di Jakarta waktu lawan Persija. Walaupun ada pilihan (Stadion GBT), saya belum kepikiran untuk main di mana," lanjutnya.

Kendati demikian, walau berharap tetap main di Bandung, melihat situasi seperti ini, pemilik nomor punggung 22 itu pun memilih menerima segala keputusan akhir. Artinya, dia dan tim harus siap untuk bertanding di mana pun.

"Tapi akhirnya, bagi kami pemain, main di mana pun sama. Jadi kami gak terlalu memikirkan main di mana, kami pikirkan bagaimana kami bermain," ujarnya.

AYO BACA : Persija Diizinkan Main di Jabar, Ini Respons Pelatih Persib

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement