REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mencetak sukses di Denmark Open 2019. Mereka berhasil menduduki podium tertinggi usai mengalahkan Wan Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) di babak final.
Capaian tersebut rupanya menjadi motivasi tersendiri buat Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Gloria berharap bisa mengikuti jejak Praveen/Melati merebut gelar juara.
“Pastinya kami termotivasi banget dengan hasil mereka di Denmark kemarin. Apalagi sudah berapa lama, ganda campuran belum ada lagi gelar dari turnamen level atas. Setelah mereka juara pastinya kami juga ingin membuktikan kalau kami bisa,” kata Gloria dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/10).
“Sama seperti yang Gloria bilang, kami pasti lebih termotivasi dengan hasil mereka di Denmark. Latihan kami juga kan sama, jadi tinggal dari kaminya harus lebih siap,” sambung Hafiz.
Di Denmark Open 2019, Hafiz/Gloria terhenti di babak dua dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China). Hafiz/Gloria terpaksa kalah meski sempat mencuri kemenangan di gim kedua.
“Dari hasil di Denmark kemarin PR masih kurang rapi sedikit. Karena saat lawan rangking dua dunia juga kami sebenarnya juga ada peluang bisa menang. Tinggal sedikit lagi, semoga kedepannya bisa lebih rapi dan konsisten,” ungkap Gloria.
Pada babak pertama French Open 2019 ini, Hafiz/Gloria mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang). Dalam 34 menit, Hafiz/Gloria menang 21-15, 21-17.
“Pertandingan hari ini belum ada hambatan khusus, kami masih bisa mengatasi dengan baik,” kata Gloria.
Pada babak dua, mereka masih menunggu lawan antara Ben Lane/Jessica Pugh (Inggris) dengan Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai (Thailand).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
