REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengharapkan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) baru semakin menyelaraskan hubungan antara pemerintah dan PSSI. Pada masa lalu, pengurus PSSI kerap berselisih pandangan dengan Menpora yang menjabat.
“Saya berharap hubungan antara pemerintah dan PSSI itu smooth seperti bapak dan anak,” kata Indra di Jakarta, Selasa (22/10).
Juru taktik asal Sumatera Barat itu juga mengingatkan prestasi olahraga Indonesia untuk semakin baik di masa depan.
Penjaga gawang timnas U-22 Indonesia Satria Tama Hardiyato juga menyatakan asa serupa.
“Apa yang terjadi pada Menpora kemarin semoga menjadi pembelajaran. Yang terpenting Menpora baru dapat berbuat yang terbaik untuk negara,” kata Satria.
Sebelumnya, Menpora periode 2014-2019 Imam Nahrawi tersangkut kasus korupsi dan harus digantikan oleh pelaksana tugas Menpora Hanif Dhakiri sampai masa tugasnya selesai. Imam sebelumnya pernah berselisih dengan PSSI pada era La Nyalla Mattalitti. Alhasil, PSSI sempat dibekukan oleh FIFA.
Presiden Joko Widodo belum mengumumkan susunan kabinet untuk periode kepemimpinan tahun 2019-2024. Presiden berencana mengumumkan para menterinya pada Rabu (23/10) ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika