Rabu 23 Oct 2019 00:33 WIB

Liga Champions, Olympiakos Bisa Jadi Mangsa Empuk Muenchen

Bayern Muenchen selalu mencatat hasil positif tiap bertandang ke markas Olympiacos.

Rep: MGROL124/ Red: Bayu Hermawan
Serge Gnabry
Foto: EPA/ALAN MORICI
Serge Gnabry

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olympiakos akan kedatangan lawan berat di pertandingan ketiga Grup B Liga Champions di Stadion Georgios Karaiskakis, Rabu (23/10) dini hari. Bayern Muenchen bakal menjadi hantu yang menakutkan bagi lini pertahanan Olympiakos.

Bukan tanpa sebab, lini serang the Bavarians menjadi yang terganas di babak fase grup Liga Champions musim ini. Dari dua pertandingan yang telah dijalani, Munchen telah mencetak 10 gol, atau rata-rata lima gol dalam setiap pertandingan.

Baca Juga

Selain itu, Stadion Karaiskakis menjadi salah satu tempat 'favorit' bagi Muenchen di kompetisi antar klub tingkat Eropa. Dari empat kali lawatan ke markas Olympiakos, Munchen sukses menceploskan 14 gol dan mencatat tiga kali cleansheet.

Menghadapi Olympiakor, Muenchen masih bakal mengandalkan Robert Lewandowski dan Serge Gnabry di lini depan. Penampilan Gnarby sendiri saat ini tengah memukau pencinta sepakbola. Sebab, Gnarby selalu mampu menampilkan performa apik dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Muenchen dan timnas Jerman.  Salah satunya, saat Gnarby sukses mencetak quattrick ketika Muenchen melumat Tottenham Hotspurs 7-2 di London.

Namun jika menilik hasil kompetisi domestik, Bayern mesti berhati-hati. Dalam dua pertandingan terakhir, FC Hollywood hanya bermain imbang saat bertemu Augsburg dan menelan kekalahan di kandang saat menjamu Hoffenheim.

Munchen juga harus tampil tanpa Niklas Sule setelah mengalami robek ligamen di lutut kiri ketika bentrok dengan Augsburg. Padahal pemuda 24 tahun itu kerap ditunjuk Niko Kovac sebagai andalan di lini pertahanan Munchen.

Atmosfir pertandingan di Yunani membuat gelandang Ivan Perisic meminta rekan-rekannya untuk fokus sejak menit pertama. Sepanjang kariernya, ia mengagumi atmosfir supporter sepakbola Yunani yang penuh dengan gairah.

"Aku pernah menghadapi Olympiakos, Panathianikos, dan PAOK di Yunani. Atmosfirnya selalu terasa spesial jika bermain disana. Para supporter sangat bergairah seperti di Turki dan Kroasia. Saya dan pemain lainnya selalu menyukainya," ujar Perisic dikutip dari fcbayern.com.

Olympiakos inferior tiap bertemu wakil Jerman

Wajar jika lini belakang Olympiakos akan ketar-ketir ketika menghadapi Bayern Munchen. Meski baru kebobolan tiga gol di kompetisi domestik, tentu bukanlah jaminan karena di Liga Yunani tidak ada striker sekaliber Robert Lewandowski. Striker Polandia itu sudah mencetak 16 gol dari semua kompetisi bersama Munchen musim ini.

Absennya pilar utama seperti Yasinne Benzia (larangan bermain) dan Kostas Fourtonis (cedera) akan memberatkan langkah Olympiakos saat meladeni Munchen. Gelandang gaek Mathieu Valbuena diharapkan bisa mengisi kekosongan mereka.

Pemimpin klasemen sementara Liga Yunani ini juga baru mengantongi satu poin dari dua laga, hasil imbang saat bersua Tottenham Hotspurs dan kalah 3-1 dari Red Star Belgrade. Spurs dan Red Star sendiri sudah dihancurkan oleh Munchen dengan total 10 gol.

Berdasarkan data statistik, Olympiakos selalu mengalami kekalahan dalam lima pertandingan terakhir saat berjumpa dengan tim asal Jerman. Dari pertemuan itu, Red and Whites harus kebobolan 11 gol dan hanya menyarangkan satu gol saja.

Namun, pelatih Olympiakos Pedro Martins tetap percaya anak asuhnya akan memberikan perlawanan berarti saat menghadapi Munchen. Ia juga meminta para fans untuk tetap mendukung penuh kiprah Olympiakos di Liga Champions.

"Tetaplah percaya dan terus dukung kami. Kami memprediksi pertandingan besok akan menjadi momen penting (bagi Olympiakos) di kancah Eropa. Hubungan kuat seperti ini yang terus kami bagikan dengan supporter. Kita akan terus berproses dan memberikan yang terbaik untuk para supporter," ujar Martins dikutip dari laman resmi Olympiacos .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement