Rabu 23 Oct 2019 15:11 WIB

Arema Targetkan Kemenangan Lawan Tira Persikabo

Milomir Seslija optimistis dapat meraih poin penuh.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengacungkan jempol saat Peluncuran Tim dan Jersey Arema FC Musim Kompetisi 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengacungkan jempol saat Peluncuran Tim dan Jersey Arema FC Musim Kompetisi 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, enggan menganggap remeh PS Tira Persikabo meski tim berjuluk Laskar Padjajaran itu gagal membukukan kemenangan pada delapan laga terakhir secara berturut-turut. Milo mengatakan, akan tetap mengeluarkan kemampuan terbaik tim saat menghadapi Tira Persikabo pada laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 209 di Stadion Pekansari, Bogor, Kamis (24/10).

Pelatih berkebangsaan Bosnia itu menilai Tira Persikabo merupakan tim yang tangguh, meski saat ini sedang berada dalam tren negatif. "Saya tahu ini tidak akan mudah," kata Milo dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (23/10).

Milo menilai dengan hasil minor yang diderita Tira Persikabo pada beberapa laga terakhirnya, akan membuat tim asuhan Rahmad Darmawan itu berjuang lebih keras untuk mendapatkan kemenangan pertama. Terlebih, dari delapan laga terakhir, empat di antaranya Tira bermain kandang, namun hanya mendapatkan hasil tiga kali imbang dan kalah satu kali.

Menurut Milo, Tira Persikabo akan berjuang lebih baik lagi saat melawan Arema nanti. Namun ia memastikan anak asuhnya juga akan bermain sama baiknya.

Selain itu, Arema juga sedang mencari kemenangan untuk mengembalikan mental pemain usai mendapat kekalahan telak 2-6 dari PSM Makassar pada Rabu (16/10) lalu. Setelah melawan PSM, skuat berjuluk Singo Edan itu hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 melawan Persipura Jayapura, Ahad (20/10). "Melawan PS Tira Persikabo adalah kesempatan kami untuk mencari kemenangan, kami harus mencoba sesering mungkin untuk memimpin permainan," kata Milo.

Ditambah lagi, kata Milo, kembalinya Hamka Hamzah menjadi nilai positif bagi tim. Dia mengatakan, kepemimpinan Hamka Hamzah sangat dibutuhkan di lapangan. Hamka mengalami cedera hamstring ketika pertandingan melawan PSM Makassar di Malang, 2 Oktober lalu, di saat bersamaan Hamka juga didagnosa terkena penyakit tifus. Kepincangan Arema tanpa Hamka terlihat jelas dalam dua laga terakhir, yakni saat melawan Persipura dan PSM.

Arema telah melakoni 10 laga tandang pada gelaran kompetisi Liga 1 musim ini, namun dari sekian banyak laga tandang tim asuhan Milomir Seslija itu hanya berhasil membukukan satu kemenangan, yakni saat melawan Semen Padang dengan skor akhir 1-0. Selebihnya, Singo Edan lebih banyak menelan kekalahan dan hanya dua kali imbang.

Kendati demikian, Milo tetap menilai tim asuhannya selalu bermain bagus, meski selalu berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. "Namun masalahnya adalah di Indonesia ketika Anda kalah maka hanya akan dilihat dari hasil akhir itu. Bahkan jika Lionel Messi datang ke sini dan dia mengalami satu kekalahan, maka akan dinilai Messi tidak bagus," kata dia.

Arema saat ini duduk di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan nilai 34 poin dari 22 laga yang telah dilakoni. Poin itu didapat Singo Edan dari sepuluh kemenangan, empat kali imbang, dan kalah delapan lali.

Jumlah poin Arema sama dengan yang dimiliki oleh Persipura Jayapura. Hanya saja, Arema lebih unggul dalam agresivitas gol. Jika Arema berhasil mencuri poin penuh dari kandang Tira Persikabo, maka tambahan tiga poin akan membuatnya naik ke peringkat keempat dengan catatan PSS Sleman gagal mengamankan poin penuh saat menjamu Persija Jakarta di hari yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement