REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amman Mineral International Junior Championship 2019 digelar di Lapangan Elite Club Epicentrum Jakarta, 23-27 Oktober. Gelaran itu diikuti oleh 100 peserta dari 16 negara berusia 13-18 tahun dengan nomor tunggal dan ganda untuk putra maupun putri.
Bersamaan dengan ajang itu, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) juga menggelar Amman Mineral Detec Junior Open 2019 dengan peserta atlet putra dan putri berusia 10, 12, 14, dan 16 tahun.
Kejuaraan berskala nasional dan internasional tersebut merupakan kalender kegiatan PP Pelti. Sebelumnya, terdapat pula kejuaraan serupa yang diadakan di Padang dan Yogyakarta.
Wakil Ketua Umum PB Pelti, Sutikno Muliadi mengatakan, Pelti sedang fokus membina atlet junior melalui berbagai kejuaraan. Ia menyampaikan, para atlet junior membutuhkan kesempatan bertanding untuk menambah jam terbang. Selain itu, pihaknya sedang membuat pusat data atlet junior sebagai bekal masa depan tenis Indonesia.
"Dengan data itu, kami akan lebih objektif. Kami bisa memperoleh data yang tetap dengan menggelar turnamen. Jadi potensi-potensi pemain daerah pun akan terpantau lewat turnamen seperti ini," kata Sutikno.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Amman Mineral, Rachmat Makassau mengatakan, perusahaannya ingin memberikan kontribusi dalam mengembangkan olahraga tenis nasional serta melakukan pembinaan atlet tenis junior berbakat. "Dengan menggelar beberapa kejuaraan tenis berskala nasional dan internasional, kami berharap dapat menggali potensi para atlet junior dengan memberikan kesempatan kepada mereka bertanding di ajang nasional maupun internasional," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika