REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Madura United memaspadai kebangkitan PSM yang baru saja kalah dari tamunya Persija Jakarta (1-0) pada 20 Oktober 2019. Madura United bertandang ke markas PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/10).
Pelatih Madura United Rasiman mengatakan, kekalahan PSM pada pertandingan sebelumnya hanya karena sempat kehilangan fokus di pengujung pertandingan. "Jadi hasil itu tidak bisa dijadikan parameter (bagaimana kekuatan PSM Makassar)," katanya.
Ia menjelaskan, meskipun kalah dari Persija Jakarta namun PSM justru mampu tampil maksimal. Itu menjelaskan bagaimana pentingnya memberikan kewaspadaan saat bertemu.
"Bermain buruk dan kalah itu berbeda jika dibandingkan tampil baik tapi akhirnya tetap kalah," ujarnya.
Menurut dia, kekuatan PSM pada putaran kedua ini justru semakin baik dengan hadirnya beberapa pemain baru seperti Balde dan Ezra Walian.
"PSM menutup kekurangan putaran pertama dengan kehadiran Ezra dan Balde yang lumayan bagus. Apalagi tim ini sudah terbentuk sejak beberapa tahun terakhir dan hanya mengganti sedikit pemain baru," sebut dia.
Madura United kini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 41 dari 23 laga. Laskar Sape Kerrab terpaut 10 poin dari Bali United di puncak.
Adapun PSM berada di posisi sembilan dengan nilai 30. Namun Juku Eja baru melakoni 21 pertandingan.