REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster memuji penampilan bek tengah Nurhidayat Haji Haris dalam laga kontra Persib Bandung pada laga pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (23/10) malam. Penampilan lugas Nurhidayat membuat Bhayangkara mencatatkan clean sheet alias tak kebobolan dalam laga yang berakhir imbang 0-0.
“Dia bermain bagus. Performanya semakin baik di setiap pertandingan,” ujar Munster usai laga.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui, sejak menangani Bhayangkara pada awal September 2019, ia tidak terlalu sering menyaksikan Nurhidayat bermain. Hal itu karena bek berusia 20 tahun tersebut kerap membela tim nasional U-22 yang disiapkan untuk SEA Games 2019.
“Saya jarang bertemu dia. Akan tetapi, ketika diberikan kesempatan bermain, Nurhidayat selalu dapat menunjukkan penampilan yang baik,” tutur Munster.
Nurhidayat bermain sejak menit awal saat menghadapi Persib Bandung, berduet dengan bek tengah asal Brasil Anderson Salles.
Pemain kelahiran Makassar itu diturunkan oleh Munster karena bek tengah sekaligus kapten Bhayangkara Indra Kahfi masih dalam pemulihan cedera.
Duo Nurhidayat dan Anderson Salles mampu menahan gempuran lini serang Persib yang diisi Febri Hariyadi, Kevin van Kippresluis, Frets Butuan dan Esteban Vizcarra.
Padahal, demi bisa tampil di pertandingan kontra Persib, manajemen Bhayangkara membuat permintaan resmi kepada PSSI agar Nurhidayat dapat bergabung belakangan dengan timnas U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan.
Bagi Bhayangkara dan Persib, satu poin dari pertandingan tersebut membuat kedua tim belum beranjak dari posisinya di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Bhayangkara masih menduduki peringkat ke-10 dengan 28 poin dari 24 pertandingan, sementara Persib berada persis di bawahnya dengan poin serupa tetapi dari 23 laga.