Kamis 24 Oct 2019 07:29 WIB

Penyerang Ajax Sakit Hati Timnya Kebobolan Gol Telat Chelsea

Ajax menyerah 0-1 dari Chelsea di Johan Cruijff Arena.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Ekspresi Quincy Promes setelah Ajax takluk 0-1 dari Chelsea dalam pertandingan Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/OLAF KRAAK
Ekspresi Quincy Promes setelah Ajax takluk 0-1 dari Chelsea dalam pertandingan Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam akhirnya merasakan kekalahan di penyisihan Grup H Liga Champions musim 2019/2020. Ajax menyerah 0-1 dari Chelsea di Johan Cruijff Arena, dalam duel yang berakhir pada Kamis (24/10) dini hari WIB.

Penyerang tuan rumah Quincy Promes mengakui timnya tidak tampil seperti biasanya. Ia dan rekan-rekannya gagal menguasai pertandingan secara signifikan karena agresivitas tim lawan. Walhasil kesempatan emas pun sulit diperoleh para penggawa De Joden akibat disiplinnya para pemain Chelsea dalam bertahan dan memberikan tekanan.

Baca Juga

"Kami tidak menciptakan banyak peluang, dan tentu saja, sangat menyakitkan kebobolan gol telat seperti itu," kata Promes, dikutip dari laman UEFA.

Gol Chelsea tercipta pada menit ke-86. Tendangan jarak dekat pemain pengganti the Blues, Michy Batshuayi, tak mampu dihalau Andre Onana.

Sebenarnya pada menit ke-35, Promes sempat mencetak gol. Namun wasit menganulir gol tersebut, lantaran eks Sevilla dinilai berada dalam posisi offside ketika menerima umpan dari rekannya.

"Saya pikir, saya berlari pada waktu yang tepat (onside). Tetapi VAR ada untuk memastikan situasi seperti ini, jadi kami harus menerima keputusan tersebut," ujar penyerang 27 tahun itu.

Hasil di Johan Cruijff Arena membuat kedua tim sama-sama mengantongi enam poin dari tiga pertandingan. Chelsea naik ke posisi puncak klasemen sementara Grup H, unggul head to head atas Ajax di kursi runner-up.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement