REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali optimistis mampu membenahi olahraga nasional. Ia berbekal pengalamannya saat mengurus ajang olahraga era 1980-an.
Saat masih aktif sebagai anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Zainudin pernah mengadakan Liga Sepak Bola Mahasiswa. Ia mengklaim, ajang tersebut mengorbitkan beberapa pemain sepak bola tingkat nasional.
"Di olahraga, paling tidak saya juga menonton sepak bola," kata Zainuddin saat menghadiri serah terima jabatan Menpora RI di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (24/10).
Di bidang kepemudaan, bekal pengalaman organisasi Zainudin di KNPI pun akan diaplikasikannya saat dipercaya presiden menjadi menpora. Pria usia 57 tahun ini menegaskan, dunia olahraga dan kepemudaan sudah tak asing.
"Saya kira bukan saya saja, tapi masyarakat Indonesia juga bertanya apakah menpora yang baru bisa membenahi olahraga? Saya yakin dengan bekerja sama, semua akan berjalan dengan baik," jelas Zainudin.
Setelah beberapa hari menjabat sebagai menteri, Zainudin mengatakan, baru akan menjalin komunikasi intensif dengan pegawai internal kemenpora. Hal tersebut dilakukannya untuk mengenal lingkungan kerjanya yang baru.
Setelah itu, Zainudin memastikan koordinasi dengan organisasi keolahragaan, seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan terjaga.